Perahu Rusak Akibat Banjir di Dermaga Palabuhanratu, Sukabumi.
Sumber :
  • Rizki Gustana

Dermaga Perikanan Palabuhanratu Rusak setelah Diterjang Banjir, Perahu Nelayan Terdampar

Jumat, 24 Desember 2021 - 14:02 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) atau Dermaga Palabuhanratu yang berada di Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami sejumlah kerusakan, Jumat (24/12/2021) setelah banjir yang menerjang kawasan tersebut pada Kamis (23/12/2021) sore. Selain itu, banyak perahu nelayan ikut rusak bahkan ada yang terdampar.

Pada saat kejadian, kawasan dermaga berubah menjadi sungai. Penyebab banjir sendiri akibat Sungai Cipalabuhan meluap karena intensitas hujan yang tinggi kemarin.

Pasca diterjang banjir tersebut, sejumlah petugas PPNP dibantu warga dan personel TNI terlihat membersihkan kawasan yang kemarin diterjang banjir. Tumpukan sampah hingga pasir bercampur lumpur terlihat menggunung di sejumlah titik.

Bahkan material batu yang dibawa aliran sungai membuat kolam docking perahu dangkal. Satu perahu milik nelayan terlihat terdampar.

"Posisi perahu sedang docking, kemarin sudah dua hari karena banjir sangat deras air tidak tertahan melimpah ke atas membuat tanggul jebol," kata Teli Supriatna, pemilik perahu.

Teli menyebut ada beberapa kerusakan pada kapalnya akibat banjir. Pasca-luapan dan derasnya air posisi perahu seberat 12 GT miliknya miring. Hal itu mengakibatkan limbah berupa lumpur dan sampah masuk ke area mesin.

"Posisi kapal ini kena limbah pasor dan lumpur, itu masuk ke area dalam mesin. Kemungkinan ya harus dibongkar-bongkar dulu," ujar dia.

Teli mengaku saat kejadian posisinya dekat dengan perahu, ketinggian air menurutnya hanya setinggi 30-50 centimeter di lokasi ia berdiri. Derasnya air dari Sungai Cipalabuhan melintasi tanggul penahan dan tumpah ke dermaga.

"Posisi dermaga aman, posisi air ke sini sekitar 30-50 xentimeter, luapan Sungai Cipalabuan. Posisi sungai, sangat dangkal sekali harusnya ada normalisasi. Kebijakan ini dari Provinsi Jawa Barat untuk pengerukan sungai," pungkas dia.

Sementara itu Ririn Sugiharyati, Kepala PPNP mengatakan akses jalan di kawasan PPNP mengalami kerusakan. Paving Block yang terpasang terkelupas akibat tekanan limpahan air dari Sungai Cipalabuhan.

"Jadi air dari Sungai Cipalabuhan melintasi tanggul, saat derasnya air jatuh merusak Paving Block di kawasan PPNP. Sehingga ya lantainya jebol, ini akan kita perbaiki hari ini juga, karena kan untuk pelayanan," kata Ririn.

Ririn juga menjelaskan dalam satu bulan ini banjir luapan Sungai Cipalabuhan sudah dua kali terjadi. 

"Bulan ini saja sudah tiga kali, namun yang kemarin memang kondisinya yang paling parah," ujar Ririn.

Dalam waktu dekat Ririn juga akan meminta para pemilik warung yang berdektan dengan tanggul sungai untuk merelokasi tempat berjualan mereka.

"Akibat banjir kawasan PPNP mengalami kerusakan jalan, rusak terutama separuh yang dekat dengan sungai, warung juga hancur kami berencana mau menyampaikan kepada pemilik warung untuk direlokasi. Ada tempat yang memang dekat dengan dermaga mudah-mudahan mereka mau semua, sudah disampaikan ke mereka," pungkasnya. (Rizki Gustana/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
10:35
15:44
01:26
01:56
06:26
Viral