Satbrimob Polda Banten Melakukan 'disposal' atau Pemusnahan Bahan Peledak.
Sumber :
  • ANTARA

Ledakan di Cimanggu, Polda Banten Musnahkan Bahan Peledak yang Ditemukan

Selasa, 11 Januari 2022 - 17:20 WIB

Serang, Banten - Satbrimob Polda Banten melakukan 'disposal' atau pemusnahan bahan peledak pasca ditemukannya bahan peledak di TKP ledakan, kampung Cisaat, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (9/1/2022).

Sebelumnya usai melakukan sterilisasi dan "post blast investigation" di TKP ledakan, tim Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Banten menemukan bahan peledak "flash powder". Jenis bahan peledak (Handak) yang ditemukan adalah "flash powder" yang termasuk ke dalam "low explosive".

"Ya benar, setelah kemarin kami menemukan barang bukti bahan peledak di lokasi ledakan, hari ini tim Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Banten melakukan disposal," kata Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho di Serang, Selasa (10/1/2022).

Ia mengatakan kegiatan disposal ini dilakukan dalam rangka penyelenggaraan fungsi kegiatan preemtif Kepolisian, khususnya Brimob.

"Disposal ini kami lakukan sesuai dengan protap yang ada," kata Dwi Yanto.

Sementara itu, Kanit Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Banten AKP Edison menjelaskan bahwa disposal mortir aktif ini dilakukan di areal kosong dengan cara ditanamkan ke dalam tanah.

"Pendisposalan dilakukan dengan meletakkan bahan peledak di dalam lubang yang telah disiapkan dan dipasangkan dengan detonator yang disambungkan dengan kabel lalu diledakkan dengan alat pemicu. Lokasi Disposal juga steril dari masyarakat umum," katanya.

Sebelumnya terjadi ledakan di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (09/01/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Akibat kejadian ledakan tersebut salah satu orang meninggal dunia atas nama UL (38) yang berprofesi sebagai ojek pangkalan dan satu orang luka berat atas nama LI (36) sebagai ibu rumah tangga (IRT).

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, hasil penyelidikan polisi, ledakan tersebut diduga disebabkan dari bahan peledak untuk pembuatan bom ikan.(ant/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:52
02:08
02:13
01:10
01:07
03:09
Viral