Dokumentasi: Akun Twitter Ade Armando.
Sumber :
  • tim tvOne

Soal Suspensi Akun @adearmando1, Pengamat: Tak Mungkin Ada Robot Siber

Rabu, 11 Agustus 2021 - 20:10 WIB

Jakarta - Akun Twitter Penggiat Sosial, Ade Armando, disuspensi. Dosen Universitas Indonesia itu tak merasa konten yang ia publikasikan melanggar aturan Twitter. Ade menduga penangguhan akun Twitter miliknya terjadi karena adanya pengaduan dari beberapa orang yang tidak suka pada dirinya.

“Tidak ada penjelasan konten mana yang melanggar aturan, saya duga ini bukan karena Twitter, tetapi adanya serbuan orang-orang,” kata Ade.

Dikutip dari dari dialog Kabar Petang, Rabu (11/8) Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja mengatakan bahwa suspensi pada sebuah akun merupakan hal yang biasa terjadi.  

“Ini hal yang lumrah, ini terjadi karena adanya pengaduan. Lalu dianalisa dan diputuskan oleh Twitter, dan pasti sudah melalui pertimbangan-pertimbangan”, kata Ardi.

Ardi juga mengatakan, media sosial bukanlah milik pribadi seseorang dan memiliki aturan sendiri.

“FB atau Twitter bukanlah punya kita, jadi ketika kita memasuki area mereka, ya kita ikuti aturan mereka”, jelas Ardi.

Ardi menegaskan, Twitter dapat mengenali pengaduan dari pengguna maupun robot.

“Robot itu tak ada, twitter bisa bedakan mana yang palsu mana yang robot, ini saya rasa yang melakukan pengaduan orang benar” jelas Ardi.

Ardi menghimbau kepada pengguna media sosial untuk menggunakan hak jawab atas suspensi yang dilakukan terhadap akun miliknya.

“Bisa dimintakan, bisa diajukan, ada hak jawab dan banding”

Roy Suryo Pengamat Telematika, menambahkan tentang adanya regulasi dalam sebuah media sosial

“Saya sependapat dengan Ardi bahwa ada regulasi yang harus diingat dalam media sosial” kata Roy.

Roy berpendapat suspensi terhadap akun Ade Armando tidak ada dipengaruhi dengan adanya peran dari kelompok siber.

“meski ada kelompok pasukan cyber, hal tersebut tidak akan berpengaruh kepada Twitter” kata Roy.

Akun dengan nama @adearmando1 kini sudah tak bisa ditemukan dalam kolom pencarian Twitter. Dosen Universitas Indonesia tersebut sering kali mengeluarkan postingan-postingannya yang kerap menimbulkan pro kontra.(put)

 

 

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
00:58
Viral