Ilustrasi.
Sumber :
  • Antara

73 Jemaah Indonesia Wafat Selama Ibadah Haji 1443 Hijrah

Senin, 25 Juli 2022 - 20:06 WIB

Jakarta - Kementrian Agama (Kemenag) mencatat sebanyak 73  jemaah haji asal Indonesia wafat selama masa prosesi ibadah haji 1443 H atau 2022 Masehi.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merinci sebanyak 27 jemaah wafat pada masa pra Armuzna, rentang 4 Juni-7 Juli 2022.  Kemudian 16 jemaah wafat pada masa Armuzna, 8 – 12 Juli 2022. Sementara sisanya 30 jemaah wafat setelah puncak haji Armuzna, 13 Juli sampai sekarang.

"Jumlah jemaah wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni sampai dengan hari ke-52 operasional haji sebanyak 73 orang, terdiri atas 71 jemaah haji reguler dan dua jemaah haji khusus,” tutur Arsad di Jeddah, Senin (25/7/2022).

Arsad menerangkan pada masa pemulangan jemaah haji  fase pertama sejak 15 Juli 2022, hingga saat ini  sebanyak 27 ribu jemaah haji telah tiba di tanah air dengan selamat yang tergabung dalam 68 kloter.

“Secara bertahap, sejak 15 Juli sampai hari ini, 27.280 jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah pulang ke tanah air,” imbuhnya.

Dari jemaah yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Madinah itu berdasarkan data kedatangan pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, berjumlah 45.096 orang. Mereka tergabung dalam 114 kloter.

“Artinya, (hingga saat ini) sudah ada 60 persen  jemaah haji gelombang pertama yang dipulangkan melalui Bandara Jeddah. Proses pemulangan ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2022,” ujarnya.

Selain memulangkan dari Makkah ke Bandara Jeddah, Arsad menjelaskan bahwa PPIH juga memberangkatkan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah pada gelombang kedua yang mendarat di Jeddah dan akan pulang melalui Madinah.

Pemulangan gelombang kedua ini sudah berlangsung sejak 21 Juli 2022 dengan total sebanyak 12.381 jemaah dalam 32 kloter yang telah diberangkatkan ke Madinah dan akan menuju Indonesia mulai 29 Juli 2022.

“Gelombang kedua yang mendarat di Jeddah berjumlah 47.572, tergabung dalam 126 kloter. Artinya, sampai hari ini sudah 26 persen jemaah gelombang kedua yang diberangkatkan ke Madinah. Proses pemberangkatan ini akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022,” tandasnya. (pag/ebs)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:58
06:38
01:04
05:15
09:25
Viral