1.335 Anak di Lampung Kehilangan Orang Tua karena Covid-19.
Sumber :
  • Tim Tvone/Pujiansyah

Tragis, Sebanyak 1.335 Anak di Lampung Kehilangan Orang Tua karena Covid-19

Rabu, 29 September 2021 - 16:10 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Sebanyak 1.335 orang anak di Provinsi Lampung kehilangan orang tuanya akibat virus Covid-19. Data tersebut berdasarkan hasil pendataan Dinas Sosial Provinsi Lampung. Dari jumlah tersebut terdiri dari 646 orang anak menjadi yatim, 653 anak menjadi Piatu dan 36 anak yatim piatu.

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia, mengatakan anak yatim, piatu atau yatim piatu yang ditinggalkan orangtuanya meninggal akibat virus Covid-19 ini, bukan hanya pemerintah provinsi saja tapi juga pemerintah kabupaten/kota juga harus memberikan perhatian.

" Negara harus hadir untuk mendampingi anak-anak yang terpaksa kehilangan orang tua karena Covid-19," jelasnya.

Pemprov Lampung, lanjut Chusnunia, kini tengah menyelaraskan program yang akan diberikan pada anak yatim, piatu, dan yatim piatu dengan program yang sudah bergulir di Kementerian Sosial. Hal ini agar hak-hak yang harus diterima anak bisa terpenuhi. 

“Program yang dimaksud mulai dari hak anak soal pendidikan, hak tumbuh kembang, kesehatan. Kalau sebelumnya orang tuanya yang mengurus, sekarang Dinas Sosial didorong untuk lebih aktif lagi mengurus kepastian hak anak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan jumlah keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) pasien positif Covid-19 menunjukkan penurunan yang saat ini berada di angka 6 persen.

"Seiring dengan menurunnya kasus positif Covid-19 di Lampung, juga diikuti dengan menurunnya BOR yang saat ini berada di angka 6 persen," jelasnya.

Menurut Reihana, dalam pengendalian penyebaran Covid-19 baik masyarakat maupun pemerintah memiliki perannya masing-masing. Pemerintah terus melakukan perluasan tes dan tracing, sementara masyarakat diminta untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

"Kami juga saat ini terus melakukan perluasan tes dan tracing. Dengan perluasan tes dan tracing serta penerapan Protokol kesehatan tersebut untuk menghindari terpaparnya Covid-19 dan semakin banyaknya virus yang terus bermutasi," kata Reihana. (Pujiansyah)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:58
06:38
01:04
05:15
09:25
Viral