Minibus Tabrak Motor di Pangandaran, Sopir Dihajar Massa Ketika Hendak Kabur

Pangandaran, Jawa Barat - Dani Supriadi, warga Sukamukti, Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dihajar massa lantaran warga kesal terhadap ulah Dani yang hendak melarikan diri usai mobil minibus D 1178 ACS yang dikemudikannya menabrak sepeda motor di jalan Ciganjeng, Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu Malam (3/10). Beruntung aksi massa dapat diredam oleh polisi yang berada di lokasi kejadian.

Menurut saksi mata, peristiwa ini bermula ketika mobil yang dikendarai oleh Dani bersama empat orang teman wanitanya itu, melaju kencang dan oleng dari arah Ciamis menuju Pangandaran. Ketika berada di lokasi, mobil oleng ke kanan jalan dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan hingga mobil terguling di tengah jalan.

“Dari arah Ciamis ke Pangandaran mobil kebut dan oleng sampai menabrak motor dan mobil terguling di tengah jalan, sepertinya supir mobil dalam kondisi mabuk,” terang saksi mata, Suparjo kepada tvonenews.com.

Kemarahan warga terjadi ketika sopir minibus itu hendak melarikan diri sesaat ketika mobil baru yang terguling itu, baru saja dievakuasi oleh warga. Warga kemudian mengejar mobil dan sopir nyaris jadi amukan massa. Khawatir kembali melarikan diri, polisi langsung menyita kunci mobil dan mengamankan sopir.

“Sudah tahu salah karena menabrak motor dan sudah ditolong warga mengevakuasi mobil yang terguling, kok malah mau kabur dan tidak tanggung jawab terhadap pengendara motor,” tambah Suparjo.

Antisipasi amukan massa, sopir bersama empat teman termasuk dua orang wanita, diamankan ke kantor Polsek Padaherang sekaligus untuk dimintai keterangan oleh polisi. Sementara pengendara motor, Jul Rudini, hanya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat.
 
Belum ada keterangan resmi dari Polisi terkait kecelakaan tersebut. Petugas dari Polsek Padaherang yang menangani kecelakaan ini, sudah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk mengamankan mobil minibus dan satu unit sepeda motor. Akibat kecelakaan tersebut, arus balik wisata dari arah Pangandaran menuju Banjar dan sebaliknya, sempat tersendat selama proses evakuasi mobil yang terguling di tengah jalan. (Aditya Tri/Fhm)