Kasus Covid-19 Turun Drastis, Tiga Tempat Isolasi Terpadu Kosong

Kediri, Jawa Timur - Sejak 10 hari terakhir, tiga tempat isolasi terpusat (isoter) di Kabupaten Kediri dalam kondisi kosong. Menyusul penurunan kasus harian Covid-19 secara terus menerus. Isoter ini berada di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar, di Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Gedung yang dijadikan salah satu tempat isolasi bagi pasien Covid- 19 ini, kini tidak lagi digunakan. 

Selain gedung SKB, dua tempat isolasi terpusat lainnya, yakni SDN Pelem, Pare dan Wisma Atlet yang memiliki kapasitas 150 tempat tidur, juga kosong. 

Slamet Turmudzi, selaku Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Kediri mengatakan, saat ini kasus harian Covid-19 di Kabupaten Kediri, berada dibawah angka lima dan sebagian besar dari pasien Covid-19 tersebut tanpa gejala. 

"Untuk isolasi terpusat yang kita miliki tiga tempat. Alhamdulillah, sejak 10 hari lalu sudah kosong. Artinya memang tingkat konfirmasi positif harian kita memang sangat turun. Pernah lima bahkan satu. Sehingga keterisian tempat isolasi terpusat Alhamdulillah sudah kosong, " kata Slamet Turmudzi.

Tidak terisinya tempat isoter tersebut, juga ditandai dengan tingkat kesembuhan pasien yang tinggi. Sehingga kasus aktif di Kabupaten Kediri kini hanya tinggal 34 orang. Terdiri dari 18 pasien positif, yang dirawat di rumah sakit dan 16 orang menjalani isoman di rumah. Meskipun dalam keadaan kosong, namun tiga tempat isolasi terpusat tersebut tetap disiagakan. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi, jika kasus Covid-19 kembali melonjak. 

"Pandemi ini masih ada. Virus korona masih ada, sehingga tempat isoter yang kita miliki tetap kita siagakan. Dan di SKB, kita siapkan menjadi rumah sakit darurat, sehingga apabila banyak pakar yang memprediksi akan adanya lonjakan kasus, maka kita tidak tergopoh-gopoh. Tetapi, kita berharap tidak terjadi prediksi banyak pihak itu. Kami tetap siapkan isoter dan rumah sakit darurat, " tutupnya. (Yusuf Saputro/rey)