Ratusan Bobotoh Blokir Jalan dan Bakar Ban.
Sumber :
  • tvOne/Endra Kusumah

Ratusan Bobotoh Blokir Jalan dan Bakar Ban

Minggu, 10 Oktober 2021 - 22:11 WIB

Bandung - Ratusan bobotoh mengeruduk Graha Persib yang terletak di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (10/10). Karena kecewa tidak bertemu dengan manajemen Persib, ratusan bobotoh pun melampiaskan emosinya dengan membakar ban mobil di tengah Jalan Sulanjana.

Sebelumnya Maung Bandung bermain imbang saat menghadapi PSM Makassar. Namun laga yang digelar pada Sabtu (02/10) itu, Persib Bandung tidak dapat memperoleh hasil yang memuaskan. Di mana dari enam kali bertanding, Persib Bandung hanya mampu meraih dua kemenangan dan empat kali imbang. 

Dari rentetan hasil minor, manajemen tidak berkomunikasi dengan baik kepada suporter soal permintaan untuk menandatangani petisi. Malah sebaliknya, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, justru mengindahkan desakan bobotoh untuk melengserkan Robert Rene Albert. Robert dinilai Persib masih di jalur yang benar, di mana masih masuk dalam lima besar klasemen liga 1 2021-2022.

Perwakilan bobotoh, Tobias Ginanjar Sayidina mengatakan ini merupakan bentuk kekhawatiran atas penampilan buruk Persib, terutama empat pertandingan terakhir. Hal ini juga merupakan imbas dari rentetan aksi minggu lalu yang tidak digubris oleh pihak manajemen Persib.

"Kami ke sini masih menindaklanjuti yang kemarin. Kita tidak bertemu langsung dan tidak menemukan kata sepakat. Ada poin poin yg belum disepakati,” ujar Tobias.

Tobis menilai ini akumulasi dari protes yang sebelumnya muncul. Artinya sebelumnya sudah muncul tagar Robert out, dan itu belum terjawab. Pihak manajemen sudah mengeluarkan rilis beberapa kali, namun itu tak berdampak apa pun, karena Robert belum keluar.

"Ini poin yang mungkin ditekankan, tuntutan Robet out itu belum selesai karena Robert belum keluar, dan minggu kemarin, bobotoh mengeluarkan petisi itu pun tidak diindahkan," katanya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:09
02:29
02:19
01:59
04:18
05:50
Viral