Bendera tengkorak bajak laut melambai tertiup angin, simbol bajak laut..
Sumber :
  • ANTARA

Bajak Laut di Perairan Kalbar Meresahkan Nelayan

Senin, 9 Agustus 2021 - 13:28 WIB

Pontianak - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Barat, Sigit Sugiardi menyatakan, sejumlah nelayan mengeluhkan adanya aksi "premanisme" atau bajak laut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan meminta hasil melaut dan bahan bakar minyak (BBM) nelayan di kawasan perairan Pulau Pelapis, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.

"Kejadian atau informasi yang kami terima, aksi premanisme yang dialami para nelayan baik yang sedang melaut ataupun sedang istirahat di sekitar Pulau Pelapis dan sekitarnya, Sabtu kemarin (7/8)," kata Sigit Sugiardi, Senin.

Dia menjelaskan, premanisme itu, dalam melakukan aksinya juga menggunakan senjata api guna menakut-nakuti para nelayan agar menuruti apa yang mereka inginkan, yakni meminta hasil melaut nelayan yaitu ikan dan BBM.

"Kejadian seperti itu memang sudah berulang kali terjadi, para preman sepertinya 'kucing-kucingan' dalam melakukan aksinya, yakni ketika patroli gencar dilakukan oleh instansi terkait, maka mereka tidak melakukan aksinya, tetapi ketika tida ada patroli mereka kembali meresahkan para nelayan," ungkap Sigit.

Sehingga dalam hal ini, semua pihak harus mencari solusinya dalam memberikan rasa aman pada nelayan saat mencari rezeki dengan turun ke laut untuk menangkap ikan, katanya.

"Para preman itu, menurut keterangan para nelayan sepertinya bukan dari daerah Kalbar, hal itu bisa dilihat dari bentuk kapal motor mereka yang berbeda dengan milik nelayan lokal," ujarnya.

Mereka (preman itu) menggunakan KM yang agak panjang dan menggunakan senjata api dalam menakut-nakuti para nelayan. "Sehingga para nelayan tidak ada yang berani dalam mengambil foto atau video saat mereka memalak para nelayan," kata Sigit.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:57
01:51
06:48
09:30
03:52
01:15
Viral