Dokter Muda yang Nekat Bakar Ruko Kekasih Hamil Dua Bulan

Tangerang, Banten – Kasus pembakaran rumah toko (ruko) yang juga bengkel di Jalan Cemara Raya, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, terungkap sudah. Pelaku, Merry Anastasyia, yang merupakan seorang dokter mengaku kalap karena korban tak mau bertanggung jawab dengan kehamilannya. Merry diketahui saat ini tengah hamil hampir dua bulan.

“Untuk sementara ini tujuh minggu,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat merilis kasus kejahatan yang dilakukan dokter muda itu, “yang bersangkutan dites, setelah (memastikan) hamil, dia meminta pertanggungjawaban pacarnya. Kemudian pacarnya komunikasi kepada orang tua, tetapi sepertinya tidak setuju dengan hubungan mereka. Maka memicu pelaku untuk melakukan aksinya.”

Ketika konferensi pers, polisi menghadirkan Merry. Dia mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan hanya menunduk.

Polisi juga menggelar barang bukti dalam kasus ini di antaranya sejumlah plastik berisi bahan bakar jenis pertamax, pakaian yang digunakan pelaku, serta alat tes kehamilan.

Peristiwa pembakaran bengkel yang juga rumah tinggal itu terjadi pada Sabtu (7/8) dini hari. Kejadian itu mengakibatkan tiga orang tewas, yakni kekasih Merry, Lionardo, dan kedua orang tuanya. Dua adik korban selamat dari peristiwa tersebut.

Polisi menjerat Merry dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana juncto pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati. (rusdy/act)