Susah Beli Ganja, Pria di Semarang Nekat Tanam Sendiri

Semarang, Jawa Tengah - Kepolisian Satres Narkoba Polres Semarang menangkap dua orang terkait peredaran narkoba jenis sabu dan pil ekstasi di Kabupaten Semarang, Bahkan salah satunya nekat menanam ganja dirumahnya karena kesulitan mendapatkan ganja.

“Awalnya dulu beli, ada sisanya berupa biji iseng-iseng saya tanam di pot belakang rumah biar nanti kalau mau pake tidak beli lagi,” kata tersangka J pada keterangan pers yang digelar Polres Semarang, Rabu (8/9). 

Tersangka J di hadapan petugas mengaku menanam ganja sejak dua bulan terakhir karena susah untuk mendapatkan barang haram tersebut. Tersangka berdalih mengkonsumsi ganja karena memiliki keluhan tekanan darah tinggi dan susah tidur.

Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan tersangka ditangkap di sebuah rumah kawasan Dusun Saren Desa Jatijajar Bergas pada Selasa (31/8) pekan lalu.

“Pada hari Selasa (31/8) telah dilakukan penangkapan terhadap N yang menjual sabu kepada tersangka J. Kami segera mencari J dan berhasil ditangkap di rumahnya. Saat digeledah ditemukan alat hisap sabu dan satu batang tanaman ganja di belakang rumah,” urainya.

Setelah berhasil ditangkap, tersangka J kemudian digelandang ke Mapolres Semarang bersama Ngadiman untuk dimintai keterangan.

“Barang bukti yang turut diamankan petugas antara lain satu batang tanaman ganja, satu pipet kaca beserta sisa sabu dan satu alat hisap. Sementara satu tersangka lain atas nama Gilang yang merupakan pemasok ganja saat ini telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).  Tersangka dijerat pasal 111 ayat (1) atau pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," papar AKBP Ari. (Aditya Bayu/ito)