Anak-anak naik kereta darurat di dekat jalan yang rusak di Provinsi Surigao del Norte, Filipina,.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS/rwa.

49 Orang di Bohol Filipina Tewas Akibat Hantaman Badai Rai

Minggu, 19 Desember 2021 - 21:26 WIB

Manila, Filipina - Setidaknya 49 orang meninggal dunia di Provinsi Bohol, Filipina tengah. Wilayah tersebut menjadi lokasi terdampak paling parah oleh hantaman angin puyuh Rai pekan lalu.

Menurut Gubernur Bohol, Arthur Yap, hantaman badai Rei membuat sejumlah infrastruktur rusak.

“Sangat jelas bahwa kerusakan yang dialami di Bohol begitu kuat dan berdampak kepada semua,” katanya dalam sebuah video yang diunggah ke laman Facebook resminya.

Meski demikian, jumlah resmi korban tewas tercatat sebanyak 31 orang. Badan bencana nasional, saat ditanyakan terkait angka tersebut, mengatakan bahwa unit operasinya belum menerima laporan resmi dari unit provinsi.

Di Bohol, jalur komunikasi dan pasokan listrik masih belum dapat diakses semenjak dua hari terakhir, akibat angin puyuh Rai, kata Yap. Provinsi tersebut merupakan rumah dari beberapa destinasi wisata populer seperti Sungai Loboc, yang meluap.

“Orang-orang telah sangat menderita akibat rumah-rumah yang rusak dan kerugian pertanian,” katanya sambil menyerukan pengumpulan donasi bagi para korban, terutama air minum.

Rai, di antara badai tropis paling mematikan yang menyerang kepulauan Filipina tahun ini, telah menerjang sebanyak sembilan kali, dengan jejak kehancuran yang cukup besar, yang juga dilaporkan di provinsi Cebu, Leyte, Surigao del Norte, termasuk tujuan selancar populer Siargao, dan Kepualauan Dinagat.

Di Kepulauan Dinagat, yang berada di bagian selatan, di mana angin kencang merusak sekitar 90 persen hingga 95 persen rumah, 10 orang telah tewas, menurut kepala petugas informasi provinsi Jeffrey Crisostomo.

Belum ada kejelasan terkait apakah kematian ini termasuk dalam penghitungan resmi dari badan kebencanaan.

Rai kini telah bergerak menuju Laut Cina Selatan, namun lebih dari 400.000 orang tetap berada di tempat penampungan sementara, kata badan bencana itu dalam informasi yang diberikan pada Minggu.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral