Israel Menyatakan Usulan Gencatan Senjata yang DIsetujui Hamas Jauh dari Tuntutan

tvOnenews.com - Israel menyatakan bahwa tawaran gencatan senjata yang disetujui oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas, tidak memenuhi tuntutan utama Tel Aviv.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Senin (6/5) malam, mengatakan Israel akan mengirimkan tim untuk melakukan pembicaraan dengan mediator untuk memanfaatkan kemungkinan mencapai kesepakatan dengan persyaratan yang dapat diterima Israel.

Menurut pernyataan itu, Kabinet Perang Israel memutuskan untuk melanjutkan operasi di Rafah untuk menerapkan tekanan militer terhadap Hamas, dengan tujuan mencapai kemajuan dalam pembebasan sandera dan tujuan perang lainnya.

Hamas mengatakan pada Senin malam bahwa mereka telah menerima proposal Qatar dan Mesir untuk gencatan senjata di Gaza.

Keputusan Hamas disampaikan setelah tentara Israel pada Senin pagi memerintahkan warga Palestina yang berada di Rafah timur untuk segera melakukan evakuasi ke Kota Al-Mawasi di Jalur Gaza selatan.(ant/chm)