Tolak Penggusuran, Seorang Warga Palestina Ancam Pasukan Keamanan Israel Untuk Meledakan Rumahnya

Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur - Seorang warga Palestina yang rumahnya hendak digusur oleh pasukan keamanan Israel mengancam meledakkan rumahnya karena menolak penggusuran.

Belasan pasukan keamanan Israel mengelilingi rumah milik Mahmoud Salhiyeh yang menolak digusur sejak Senin (17/1/2022) pagi waktu setempat.

Rumah Salhiyeh terletak di wilayah permukiman Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang telah dicaplok Israel pada perang 1967. Serta kerap kali menjadi lokasi bentrok antara Palestina dengan penduduk Yahudi.

Salhiyeh telah menyiapkan tabung gas di atap rumahnya jika dirinya beserta keluarga tetap digusur oleh pasukan keamanan Israel. Pemerintah kota Yerusalem menyebut rencananya di atas tanah milik Salhiyeh akan dibangun sekolah umum.

Para aktivis anti pendudukan Israel berkumpul di rumah Salhiyeh guna mencegah terjadinya penggusuran dan meminta agar penggusuran dihentikan.

Sementara itu Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Omer Bar Lev/dalam cuitan twitternya mengungkapkan kasus penggusuran rumah ini adalah tindakan ilegal sambil dirinya memantau situasi di Sheikh Jarrah.

Sheikh Jarrah telah menjadi lambang kampanye Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumahnya untuk dijadikan permukiman Yahudi. Sheikh Jarrah terbentang di antara Yerusalem Timur dan Barat, sekaligus menjadi lokasi pusara imam besar Yahudi Simeon The Just. (reu/andika/ade)