Ibu negara AS Jill Biden melihat Presiden AS Joe Biden membuat pernyataan tentang penembakan sekolah di Texas, 24 Mei, 2022..
Sumber :
  • Reuters

Joe Biden Desak Pembatasan Senjata Setelah Pembantaian Texas

Rabu, 25 Mei 2022 - 10:36 WIB

Biden mengatakan orang tua di Texas "tidak akan pernah melihat anak mereka lagi, tidak pernah membiarkan mereka melompat ke tempat tidur dan berpelukan dengan mereka," katanya.

Dia meminta orang Amerika untuk melawan perasaan tidak berdaya karena melihat lagi penembakan massal.

Amerika Serikat mengalami 61 insiden "penembak aktif" tahun lalu, naik tajam dari tahun sebelumnya dan jumlah tertinggi dalam lebih dari 20 tahun, menurut data FBI.

Penembakan massal di toko grosir Buffalo, New York, 10 hari lalu meningkatkan tekanan pada pemerintahan Biden untuk memenuhi sumpahnya agar menindak kekerasan senjata, dan pembunuhan anak-anak sekolah dasar.

Ketika dia mencalonkan diri ke Gedung Putih, Biden berjanji untuk mendorong langkah keamanan penggunaan senjata dan mengurangi puluhan ribu kematian akibat senjata. Biden dan rekan-rekan Demokrat gagal mendapatkan suara di Senat yang dibutuhkan untuk meloloskan RUU mereka.

Pada tahun 1994, Biden, yang saat itu menjadi senator dari Delaware, memberlakukan larangan 10 tahun atas senjata serbu dengan perolehan suara 52-48 di Senat AS yang tidak diperbarui pada tahun 2004.

"Ketika kami melewati larangan senjata serbu, penembakan massal turun. Ketika undang-undang itu kedaluwarsa, penembakan massal tiga kali lipat. Gagasan bahwa seorang anak berusia 18 tahun bisa masuk ke toko senjata dan membeli dua senjata serbu, adalah salah," kata Biden. (reuters/ito)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
02:15
Viral