Ilustrasi.
Sumber :
  • AlJazeera

Rusia Klaim Berhasil Rebut Kota Besar Lysychansk, Kunjungan Jokowi Tak Berpengaruh?

Minggu, 3 Juli 2022 - 21:49 WIB

Jakarta - Rusia mengatakan pasukannya dan sekutu telah menguasai wilayah timur Ukraina, Luhansk. Hal ini terjadi usai merebut Lysychansk. Namun, pihak Ukraina belum memberi komentar apa pun setelah terjadi pertempuran sengit di sana, Minggu (3/7/2022).

Setelah perlawanan sengit yang dilakukan Ukraina dalam mencegah Rusia merebut ibukota Kyiv usai invasi pada (24/2/2022), Moskow mengalihkan fokus untuk mengambil kendali penuh atas provinsi Luhansk dan Donetsk di wilayah Donbas, timur Ukraina.

Dilansir dari Channelnewsasia, pada Minggu (3/7/2022), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memberi tahu Presiden Vladmir Putin bahwa Luhansk telah 'dibebaskan'. Sebelumnya Rusia juga telah merebut desa-desa di sekitar Lysychansk.

Militer Ukraina tidak segera memberikan komentar. Pejabat Ukraina, yang mengatakan "dibebaskan" wilayah Ukraina adalah propaganda perang Rusia, telah melaporkan rentetan artileri yang intens di daerah pemukiman.

"Ukraina kemungkinan melakukan penarikan pasukan dengan sengaja dari Lysychansk, yang mengakibatkan perebutan kota oleh Rusia pada 2 Juli," dikutip dari analisis Institute for the Study of War, Washington, pada Minggu (3/7/2022).

Penilaian tersebut berdasarkan rekaman yang memperlihatkan pasukan Rusia dapat berjalan santai di lingkungan utara dan timur Lysychansk, hal ini disimpulkan tidak ada pasukan Ukraina yang tersisa. Rekaman itu diposting di media sosial dan geolocated yang menunjukkan lokasi diambil.

"Rusia memperkuat posisi mereka di daerah Lysychansk, kota ini terbakar," tulis Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai di aplikasi Telegram sebelum Rusia mengumumkan kemajuannya. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
01:07
03:09
04:29
01:56
01:27
Viral