Pasukan Khusus Taliban Bubarkan Demonstrasi Menuntut Hak Perempuan

Kabul, Afghanistan - Pasukan khas Taliban, yang baru saja mendapatkan senjata dan perlengkapan bekas Amerika Serikat, menembakkan senjatanya ke udara. Mereka bermaksud membubarkan aksi unjuk rasa di Kabul yang dilakukan perempuan-perempuan Afghanistan.

Beberapa hari belakangan, jalanan ibukota Afghanistan itu memang diramaikan oleh para perempuan yang menuntut kesetaraan dari Pemerintahan yang baru. Tuntutan ini sebenarnya sejalan dengan kata pimpinan Taliban yang menjanjikan kesetaraan bagi wanita belum lama ini.

"Kami disini untuk memperoleh hak kami di Afghanistan," sebut Maryam Naiby (20) seperti dilansir dari AP. "Aku mencintai negeri ini. Aku akan selalu berada disini."

Ketika pekik demonstrasi semakin meninggi, beberapa pejabat Taliban menuju kerumunan untuk mendengarkan tuntutan. Salah satu demonstran yang juga mahasiswi memberitahukan kepada mereka bahwa Nabi Muhammad SAW memberi kaum wanita hak dan martabat dan wanita Afghanistan menginginkan hal itu sekarang.

Pejabat tersebut berjanji untuk mengurus permintaan mereka namun saat kerumunan massa mendekati istana presiden, belasan tentara khusus Taliban tiba-tiba berlari ke arah demonstran, menembak ke udara, dan membuat para pengunjuk rasa melarikan diri. Salah satu demonstran mengatakan, pasukan itu juga menembakkan gas air mata ke arah mereka.

Taliban memang menjanjikan pemerintah yang inklusif dan ingin menunjukkan wajah yang lebih moderat. Namun banyak warga Afghanistan hingga kini masih meragukan komitmen tersebut. (afr)