Plt Menlu Taliban Minta Pendonor Internasional Kembali Memberikan Bantuan Bagi Afghanistan

Kabul, Afghanistan - Plt Menteri Luar Negeri Afghanistan meminta penyumbang bantuan internasional kembali memberikan bantuan ke Afghanistan, ditengah upaya pemerintah Taliban menopang keuangan negara yang sangat bergantung dari bantuan eksternal.

Setelah Taliban kembali berkuasa dan menyapu bersih pasukan pemerintah Afghanista pada Agustus lalu, mayoritas pendonor internasional telah membekukan bantuan bagi Afghanistan.

Dalam konferensi pers yang digelar di kota Kabul pada selasa (14/9), Amir Khan Muttaqi mengatakan Taliban menginginkan hubungan baik dengan dunia internasional dan meminta pihak internasional memberikan tekanan lebih lanjut bagi Afghanistan.

"Kami menginginkan hubungan baik dengan masyarakat internasional, kami menginginkan hubungan timbal balik. Tuntutan kami dari masyarakat internasional adalah untuk tidak memberikan tekanan lebih lanjut pada Afghanistan. Kebijakan agresi belum membuahkan hasil apa pun dalam 20 tahun, itu tidak akan berhasil. Di masa depan, kita harus mencoba bergerak ke arah yang positif, mengambil jalur diplomasi dan kerja sama ekonomi,"

Muttaqi juga meminta lebih banyak bantuan dari donor multilateral termasuk Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia dan Bank Pembangunan Islam.

Setelah pengambilalihan, Amerika Serikat membekukan simpanan bank berdenominasi dolar Afghanistan yang merupakan mayoritas cadangan bank sentral.

"(Kami) membantu Amerika Serikat hingga proses evakuasi terakhir mereka, tetapi sayangnya Amerika Serikat, alih-alih berterima kasih kepada kami, mereka membekukan aset kami." tambah Muttaqi dalam konferensi pers tersebut. (reu/ade)