Seniman Musik di Afghanistan Mulai Kehilangan Pendapatan.
Sumber :
  • reuters

Seniman Musik di Afghanistan Mulai Kehilangan Pendapatan

Rabu, 15 September 2021 - 21:01 WIB

Kabul, Afghanistan - Setelah Taliban melarang musik di Afghanistan, kini para penduduk yang menggantungkan hidupnya dari bernyanyi kehilangan penuh pendapatannya. Seorang penyanyi lokal Afghanistan, Mirwais Nikzad mengatakan pada hari rabu (15 september) bahwa ia telah kehilangan pekerjaannya sebagai penyanyi setelah Taliban berkuasa di Afghanistan dan melarang keberadaan musik.

Pria berusia 26 tahun ini adalah tulang punggung keluarganya yang mencari nafkah melalui musik dan menyanyi. Mirwaiz mengatakan setelah kedatangan Taliban ia terpaksa untuk menjual beberapa peralatan rumahnya untuk menutupi pengeluaran sehari-hari keluarganya.

“Hidup kami dalam bahaya jika mereka (Taliban) tahu bahwa kami penyanyi dan mereka juga akan menghancurkan alat musik kami, lalu apa yang akan mereka lakukan pada kami, mereka pasti akan memukuli kami, jadi kami tidak bisa keluar rumah karena ketakutan." Nikzad mengatakan kepada Reuters.

Menyanyi dan memainkan instrumen pernah dilarang selama periode pertama pemerintahan Taliban di akhir 1990-an di Afghanistan, dan dua dekade kemudian, kelompok militan ini kembali melarang musik setelah berkuasa kembali di Afghanistan.

Sejak kembali berkuasa, Taliban telah berusaha meyakinkan rakyat Afghanistan dan dunia luar tentang hak-hak penduduk yang akan mereka izinkan. Namun beberapa hari terakhir, kelompok itu "menyerang" orang-orang yang mereka katakan telah mengkhianati visi mereka tentang pemerintahan Islam.(reuters/chm) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
04:41
02:33
02:15
05:26
01:05
Viral