WHO Sebut Kondisi Kesehatan di Afghanistan Semakin Memburuk

Jenewa, Swiss - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan adanya lonjakan kasus campak dan diare di Afghanistan. Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan resiko gizi buruk pada anak dan timbulnya kasus polio.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan kepada awak media dalam konferensi pers virtual yang digelar di Jenewa pada Kamis (23/9), setelah dirinya melakukan kunjungan ke Afghanistan dan Lebanon.

Dalam kesempatan yang sama, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengecam krisis keuangan dan politik di Lebanon serta efek ledakan besar dan mematikan di Beirut tahun lalu. Dirjen WHO menyampaikan, adanya kekurangan suplai perlengkapan medis, bahan bakar dan listrik serta mengatakan sebanyak 2000 dokter dan 1500 perawat telah meninggalkan Lebanon.

Mengenai Afghanistan, Tedros mengatakan saat ini Afghanistan tengah menghadapi bencana kemanusiaan setelah petugas kesehatan melarikan diri dari Afghanistan, usai pejuang Taliban menggulingkan pemerintah Afghanistan bulan lalu.

Dia menceritakan kesedihannya setelah mendengar laporan dari perawat yang tidak mendapatkan bayaran atau upah selama tiga bulan. Dia mengatakan 2,1 juta dosis vaksin COVID-19 masih belum digunakan di Afghanistan. (ade)