Pesawat pengebom B-1B Angkatan Udara AS, jet tempur siluman F-35B dan jet tempur F-15K Korea Selatan terbang di atas Semenanjung Korea selama latihan bersama pada 18 September 2017..
Sumber :
  • APTN

Korea Utara Menembakkan Lebih Banyak Rudal saat Pesawat Pengebom AS Melintas di Wilayah Korea Selatan

Sabtu, 5 November 2022 - 17:21 WIB

Seoul, Korea Selatan - Korea Utara menambah rentetan demonstrasi senjata baru-baru ini dengan meluncurkan empat rudal balistik ke laut pada hari Sabtu waktu setempat, ketika Amerika Serikat mengirim dua pembom supersonik yang terbang di atas Korea Selatan.  

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa empat rudal jarak pendek yang ditembakkan dari daerah pantai barat sekitar tengah hari, terbang sekitar 130 kilometer (80 mil) menuju laut barat negara itu.

Korea Utara telah menguji coba lebih dari 30 rudal minggu ini, termasuk rudal balistik antarbenua pada hari Kamis yang memicu peringatan evakuasi di Jepang utara, dan menerbangkan sejumlah besar pesawat tempur di dalam wilayahnya sebagai reaksi marah terhadap latihan udara gabungan besar-besaran antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Militer Korea Selatan mengatakan dua pembom B-1B dilatih dengan empat jet tempur F-16 AS dan empat jet F-35 Korea Selatan. pada hari terakhir latihan angkatan udara gabungan “Vigilant Storm” yang berakhir Sabtu. Ini menandai pertama kalinya sejak Desember 2017 bahwa pembom dikerahkan ke Semenanjung Korea. Latihan tersebut melibatkan sekitar 240 pesawat tempur, termasuk jet tempur canggih F-35 dari kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara Jumat malam waktu setempat menggambarkan tindakan militer negara itu minggu ini sebagai tanggapan yang tepat terhadap latihan tersebut, yang disebutnya sebagai "histeria konfrontasi militer" AS. Dikatakan Korea Utara akan menanggapi dengan "penangkal terberat" untuk setiap upaya oleh "pasukan musuh" untuk melanggar kedaulatan atau kepentingan keamanannya.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan partisipasi B-1B dalam latihan bersama menunjukkan kesiapan sekutu untuk “menanggapi dengan tegas” provokasi Korea Utara dan komitmen AS untuk membela sekutunya dengan berbagai kemampuan militernya, termasuk nuklir.

Jalan layang B-1B telah menjadi pertunjukan kekuatan yang akrab selama periode ketegangan terakhir dengan Korea Utara. Pesawat-pesawat itu terakhir kali muncul di wilayah tersebut pada tahun 2017, selama demonstrasi provokatif lainnya dalam demonstrasi senjata Korea Utara. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:26
01:54
02:35
02:56
03:32
02:20
Viral