Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi.
Sumber :
  • Antara

Menlu RI Serukan Perdamaian Myanmar dalam Pertemuan Menlu Se-ASEAN

Selasa, 8 Juni 2021 - 00:02 WIB

“Penunjukan special envoy harus segera dilakukan,” kata Menlu RI itu pula.

Dia pun menegaskan bahwa utusan khusus harus dibekali panduan kebijakan yang jelas sesuai mandat dari konsensus yang berisi lima poin itu.

Selain itu, utusan khusus juga harus mendapatkan akses untuk berbicara dan ini tentunya memerlukan komitmen dari militer Myanmar.

“Saya juga tekankan bahwa hal ini merupakan mandat yang sudah jelas tercantum di dalam five point of consensus yaitu berkomunikasi dengan semua pihak, karena tanpa dapat melakukan komunikasi dengan semua pihak, maka akan sulit bagi special envoy untuk menjalankan tugasnya,” kata Menlu RI itu menegaskan.

Selain itu, kata Menlu, Indonesia juga menekankan bahwa semua proses implementasi five point of consensus tersebut harus dilakukan secara transparan agar kesatuan ASEAN dapat terus terjaga.

“Dari diskusi terbuka yang dilakukan harus diakui perlu komitmen yang lebih kuat, agar implementasi dapat lebih cepat dilakukan.Dan Indonesia benar-benar berharap implementasi five point of consensus dapat segera didorong setelah pertemuan ini dengan, sekali lagi proses yang transparan,” ujar Menlu RI Retno Marsudi. (umm)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:30
00:44
18:55
01:47
02:00
00:49
Viral