Kertas suara di TPS di Kirkuk, dalam pemilihan parlemen, di Irak, 10 Oktober 2021..
Sumber :
  • REUTERS/Ako Rasheed

Rakyat Irak Ikut Pemilu, Elite Syiah Diperkirakan Menang

Minggu, 10 Oktober 2021 - 15:37 WIB

Para pengunjuk rasa menuntut pekerjaan, pelayanan dasar, dan pengusiran kelompok elite yang dianggap korup dan membuat Irak sengsara, terlepas dari keberhasilan menjaga negara itu tetap aman sejak kekalahan ISIS pada 2017.

Para demonstran mendapat tindakan balasan secara brutal dari militer dan kelompok milisi yang membunuh sekitar 600 orang dalam beberapa bulan.

Para pejabat mengatakan undang-undang pemilu yang baru --sesuai tuntutan demonstran-- akan membantu calon independen yang proreformasi, namun tetap akan bergantung pada perolehan suara.

Banyak warga Irak mengatakan mereka akan memboikot pemilu tersebut.

Mereka menganggap sistem demokrasi yang dibawa oleh AS merusak dan hanya melayani segelintir partai politik yang menguasai Irak sejak invasi AS pada 2003.

Invasi itu menyingkirkan Saddam Hussein yang beraliran Sunni dan membuat kekuasaan beralih ke tangan mayoritas Syiah dan suku Kurdi yang ditindas oleh pemerintahan Saddam.

Peristiwa itu juga membebaskan Irak dari kekerasan etnis yang brutal selama bertahun-tahun, termasuk perebutan sepertiga wilayah negara itu oleh kelompok ISIS pada 2014-2017.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:52
01:42
10:01
02:16
01:09
01:25
Viral