Reruntuhan bangunan akibat gempa bumi magnitudo 7,8 di Turki.
Sumber :
  • AP

Gempa Magnitudo 7,8 di Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan Perintahkan Operasi Pencarian

Senin, 6 Februari 2023 - 14:00 WIB

Ankara, Turki - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim" ke daerah yang dilanda gempa.

“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit,” tulisnya, sebagaimana dikutip dari APnews, Senin (6/2/2023).

Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki mengatakan sedikitnya 76 orang di tujuh provinsi Turki. Badan itu mengatakan 440 orang terluka. Korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi 237 dengan lebih dari 630 terluka, menurut media pemerintah Suriah. Setidaknya 47 orang dilaporkan tewas di daerah yang dikuasai pemberontak.

Bangunan dilaporkan runtuh di petak dari kota Suriah Aleppo dan Hama ke Diyarbakir Turki, lebih dari 330 kilometer (200 mil) ke timur laut.

Di Turki, orang-orang yang berusaha meninggalkan daerah yang dilanda gempa menyebabkan kemacetan lalu lintas, menghambat upaya tim darurat untuk mencapai daerah yang terkena dampak. Pihak berwenang mendesak warga untuk tidak turun ke jalan. Masjid-masjid di sekitar wilayah itu dibuka sebagai tempat berlindung bagi orang-orang yang tidak dapat kembali ke rumah yang rusak di tengah suhu yang berkisar di sekitar titik beku.

Di Diyarbakir, tim penyelamat menyerukan kesunyian saat mereka mencoba mendengarkan korban yang selamat di bawah reruntuhan bangunan 11 lantai. Petugas penyelamat menarik satu orang, membawanya dengan tandu melewati kerumunan padat ratusan orang yang dengan cemas menyaksikan upaya penyelamatan. Seorang perempuan berambut abu-abu meratap sebelum diantar pergi oleh seorang laki-laki, sementara petugas penyelamat berhelm putih berusaha menenangkan seorang gadis yang menangis, yang juga dipeluk oleh dua temannya. (ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
02:28
Viral