Runtuhan Bangunan Pasca Gempa Turki dan Suriah.
Sumber :
  • Antara

Pemerintah Indonesia akan Kirimkan Bantuan Bagi Korban Gempa Turki dan Suriah dalam Dua Tahapan

Jumat, 10 Februari 2023 - 04:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan untuk menangani dampak bencana gempa dalam dua tahapan kepada pemerintah negara terdampak, Turki dan Suriah.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis (9/2/2023), menyebut pada bantuan tahap pertama Indonesia mengirimkan tim medium urban search and rescue (USAR) berkekuatan 47 personel dari Basarnas.

"Jadi kita harus berbangga bahwa tim search and rescue (SAR) , tim Basarnas, memiliki sertifikasi SAR internasional. Sehingga kita bisa mengirimkan personil SAR ini ketika terjadi bencana bencana di tingkat regional," ujar dia.

Abdul mengatakan 47 personel SAR ini didampingi oleh tim manajemen dari BNPB, yang akan diberangkatkan dalam satu hingga dua hari ke depan. Saat ini, pihaknya menunggu flight clearance untuk bisa membawa personel lengkap dengan alat peralatan yang dibawa seluruhnya dari Indonesia, termasuk dua unit kendaraan operasional yang akan digunakan nanti di Turki.



Personel dan peralatannya diterbangkan dari Indonesia ke Turki menggunakan pesawat Hercules dari TNI AU. Maksimal dalam 1-2 hari ke depan, tim medium USAR dapat berkontribusi dalam upaya pencarian dan penyelamatan di Turki.

"Untuk tahap kedua, kita akan men-deploy (menempatkan, red) tim emergency medical technition atau EMT, beranggotakan setidaknya 90 personil dari Kementerian Kesehatan, TNI-Polri dan organisasi masyarakat yang juga berkualifikasi dalam medical emergency response. Sehingga nanti benar-benar bisa berperan secara optimal ketika sampai di lokasi terdampak," kata dia.

Abdul mengatakan tim emergency medical technition ini juga akan secara optimal dan lengkap membawa alat perangkat dan obat-obatan, beserta satu paket unit rumah sakit lapangan yang di fasilitasi dan kemampuan serta kapabilitas untuk melakukan operasi pertolongan korban, dan operasi medis secara darurat di lapangan. Sehingga diharapkan personil, alat perangkat, dan rumah sakit lapangan bisa berfungsi optimal dalam mendukung operasi penyelamatan korban.

"Selanjutnya saat ini kita juga sedang mengumpulkan dan menyiapkan logistik, berupa logistik permakanan, beserta logistik peralatan yang nantinya akan kita kirimkan dalam waktu dekat juga. Sesegera mungkin beserta dengan dukungan dana tunai yang estimasi awal nilainya berjumlah 1 juta dolar AS untuk Turki dan 1 juta dolar AS untuk Suriah," ujar dia.

Selain dukungan dana tunai tersebut, logistik permakanan dan peralatan akan dikirimkan secara langsung dari Indonesia menggunakan dua unit pesawat ke masing-masing negara. Total ada empat unit pesawat, dengan total dukungan logistik sebesar 70 ton untuk masing-masing negara Turki dan Suriah.

Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerima daftar permintaan bantuan yang diperlukan untuk korban gempa di negara Turki dan Suriah.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Kamis (9/2/2023) mengharapkan masyarakat Indonesia memperhatikan daftar bantuan korban gempa tersebut jika ingin memberikan bantuan.

"Kita sudah menerima daftar kebutuhan, alat perangkat yang mendesak untuk membantu warga terdampak gempa bumi di Turki dan Suriah seperti matras, selimut hangat, baju dan sepatu musim dingin, paket makanan, hygiene kit, sabun, pampers untuk dewasa, lansia dan anak, obat-obatan, alat kesehatan, lampu tenaga surya, tenda keluarga, alat pengeruk reruntuhan, alat pertolongan pertama dan genset," kata Abdul.

Abdul mengatakan alat-alat ini yang diprioritaskan untuk bisa dikumpulkan sebagai bantuan untuk warga negara yang terdampak gempa dahsyat tersebut.

"Jadi sekiranya ada anggota masyarakat yang kemudian terpanggil untuk bisa meringankan beban dari saudara-saudara kita yang terdampak di Turki dan Suriah, kami himbau untuk bisa memperhatikan kebutuhan daftar barang-barang yang mendesak diperlukan, sebagaimana tadi sampaikan," kata dia.

BNPB terus berkoordinasi secara intensif dengan duta besar Republik Indonesia di Turki dan Suriah, agar proses dukungan kemanusiaan mulai dari pengiriman tim medium urban SAR, kemudian tim medical technition, serta pengiriman logistik dapat berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran.

Abdul mengimbau agar bantuan dari masyarakat Indonesia disalurkan melalui lembaga-lembaga atau organisasi masyarakat yang saat ini sudah mengumpulkan dukungan bantuan, yang nantinya secara kolektif dikoordinasi oleh BNPB untuk bisa dikirimkan secara serentak dengan transportasi yang sudah disiapkan secara institusional, secara kenegaraan, secara satu pintu. (ant/ade)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:10
07:09
02:26
00:58
02:21
03:21
Viral