Jakarta, tvOnenews.com - Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengaku terkejut lantaran pilotnya disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB – OPM). Dia mengaku tak habis pikir dengan ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu.

"Saat ini, dengan kejadian ini, tentu mengagetkan kami, menyedihkan kami, juga tidak habis pikir. Untuk saya pribadi, apa yang terjadi ini adalah hal yang sangat sangat sangat tidak kita harapkan dan kita tidak habis pikir," ungkap Susi saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Menurut Susi, rute yang diterbangi pesawat tersebut aman dan sudah diterbangi oleh Susi Air selama bertahun-tahun. Sebab, dia menjelaskan bahwa wilayah Paro, Nduga, Papua Pegunungan, merupakan rute perintis yang ditentukan oleh pemerintah untuk diterbangi Susi Air.

"Jadi semua yang diterbangin adalah biasanya rute perintis dan rute-rute aman. Jadi dengan segala kehati-hatian, apa yang terjadi ini adalah sebuah suprise," kata Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

"Rute perintis itu adalah rute yang ditentukan dalam kontrak dan harus diterbangin oleh Susi Air. Itu berarti bandaranya yang diketahui dan ditulis dalam kontrak. Itu salah satu rute perintis dan kita sudah ke sana bertahun tahun menerbangi rute perintis," jelasnya.

Dengan mata berkaca-kaca, Susi mengaku prihatin atas apa yang terjadi. Dia mengatakan, selama ini maskapainya itu tak pernah melalui jalur yang dilarang atau yang telah terindikasi memiliki gangguan keamanan.