Selaku Keketuaan ASEAN, Indonesia Telah Membantu Sejumlah Konflik Myanmar

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN telah berupaya dalam tiga bulan terakhir membantu sejumlah konflik yang terjadi di Myanmar.

Indonesia bekerja keras mendorong implementasi 5 Point Consensus atau 5PC.

“Pertama, memperkuat soliditas posisi ASEAN dalam menangani isu Myanmar. Pertemuan Retreat Menteri Luar Negeri ASEAN menyepakati bahwa ASEAN memiliki soliditas dalam mendekati atau menangani masalah Myanmar,” kata Retno, di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

Kedua, Indonesia telah melakukan engagements dengan berbagai stakeholders dengan tujuan mendorong dapat dilakukannya dialog nasional yang inklusif.

“Engagements ini, engagement dengan berbagai stakeholders, dilakukan sesuai dengan mandat 5PC. Dari sisi jumlah engagement, maka engagements yang dilakukan selama keketuaan Indonesia telah dilakukan dengan sangat intensif,” tuturnya.

Ketiga, Ketua ASEAN melakukan pertemuan dengan sejumlah Special Envoys. Termasuk Special Envoys Sekjen PBB, Special Envoys Myanmar, dan Special Envoys negara lainnya.

“Kenapa hal ini dilakukan? Tujuan utamanya adalah untuk mendorong koordinasi dan sinergi sambil terus memperkuat sentralitas ASEAN. Dari engagement kita dengan semua Special Envoy, tampak bahwa dukungan terhadap keketuaan Indonesia, sentralitas ASEAN, dan 5PC tampak sangat kuat,” jelas dia.