Ilustrasi Swab PCR.
Sumber :
  • Antara

Jokowi Minta Biaya PCR Turun Jadi Rp300 Ribu

Senin, 25 Oktober 2021 - 16:49 WIB

Jakarta – Kewajiban Tes ReverseTranscription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau tes PCR untuk warga yang akan melakukan penerbangan menimbulkan pro kontra di masyarakat, hal itu dikarenakan biaya tes yang cukup mahal jika dibandingkan Tes Rapid Antigen. Menindaklanjuti hal tersebut, maka Presiden Joko Widodo melalui Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Pandjaitan meminta harga PCR diturunkan menjadi Rp300 ribu.

“Arahan Presiden harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," ujar Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers Evaluasi PPKM, Senin (25/10/2021).

Luhut mengaku Pemerintah mendapat banyak masukan serta kritikan terkait kebijakan PCR bagi warga yang akan melakukan penerbangan, padahal jumlah kasus sudah menurun dan vaksinasi meningkat.

"Perlu dipahami bahwa kebijakan PCR ini diberlakukan karena kami melihat risiko penyebaran semakin meningkat karena mobolitas meningkat dalam beberapa minggu terakhir," jelas Luhut.

Luhut mengimbau masyarakat untuk mewaspadai prediksi gelombang ketiga Covid-19.

“Meski kasus saat ini sudah sangat rendah, belajar dari pengalaman negara lain, kita tetap memperkuat 3T-3M supaya kasus tidak kembali menguat, terutama menghadapi periode libur Natal-tahun baru," kata Luhut.

Diketahui, pada awal pandemi Covid-19 biaya tes PCR di Indonesia sekitar Rp900.000 hingga di atas Rp1 juta.

Namun kemudian, lantaran banyak dikritik, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menurunkan biaya tes PCR di wilayah Jawa-Bali menjadi Rp 495.000.(put)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral