Baru Dibuka, Makam Gus Dur Langsung Dipadati Peziarah.
Sumber :
  • tvone

Baru Dibuka, Makam Gus Dur Langsung Dipadati Peziarah

Senin, 1 November 2021 - 15:22 WIB

Jombang, Jawa Timur - Peziarah makam Gus Dur di Jombang, Jawa Timur, Senin (01/11) pagi telah memadati depan pintu gerbang kompleks makam. Peziarah dari berbagai daerah tersebut sengaja datang pada waktu pembukaan kompleks makam untuk peziarah umum. 

"Peziarah agar tidak terburu-buru berziarah dengan tertib, semoga dapat barokah. Ini hari pertama kita buka. Sehingga menjadi kesempatan pertama bagi bapak ibu sekalian untuk berziarah. Kami minta seluruh peziarah mentaati protokol kesehatan," pinta Pengasuh Pesantren Putri Tebuireng, KH Fahmi Amrullah Hadzik kepada peziarah di pintu gerbang kompleks makam, didampingi Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Machfudz serta sejumlah pengurus pesantren.

Seluruh peziarah harus mentaati protokol kesehatan, yaitu dengan melalui pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan harus tetap menggunakan masker selama berada di dalam kompleks makam. Peziarah yang telah berada di area pemakaman langsung melaksanakan pembacaan tahlil, serta memanjatkan doa kepada Allah SWT. Peziarah tidak boleh berkerumun karena jumlah peziarah yang berada di dalam area makam dibatasi maksimal 150 orang. Waktu berziarah juga dibatasi maksimal 20 menit.   

"Alhamdulillah senang sekali bisa berziarah kembali ke makam Pahlawan Nasional dan mantan Presiden RI, karena selama dua tahun saya baru ziarah lagi ya saat ini," kata Ismul Hakim, peziarah asal Madura yang berziarah bersama jama'ah satu rombongan dengan bus.

Sebelum pembukaan pintu gerbang area makam Gus Dur, Pengasuh Pesantren Tebuireng telah lebih dahulu mengawali berziarah di makam para ulama di kompleks pemakaman keluarga yang juga terdapat makam Gus Dur, makam KH Hasyim Asy'ari pendiri NU, KH Abdul Wahid Hasyim Menteri Agama RI pertama serta para ulama yang lain. Tahlil di makam para masyayikh dipimpin KH Fahmi Amrulloh Hadzik yang diakhiri dengan doa dan tabur bunga.

Dijelaskan KH Abdul Hakim Machfudz, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, pembukaan kompleks makam Tebuireng ini telah dikoordinasikan dengan sejumlah pihak termasuk pemerintah kabupaten, pemprov dan pemerintah desa. "Meskipun Covid-19 telah melandai tapi kita tetap waspada tidak boleh ceroboh. Kita sudah siapkan semuanya dan telah kita koordinasikan dengan lingkungan, dengan gugus tugas kabupaten dan gugus tugas provinsi," jelas kiyai yang akrab dipanggil Gus Kikin ini.

Gus Kikin juga menjelaskan bahwa waktu peziarah sudah diatur berbeda dengan santri saat berangkat ke sekolah ataupun pulang dari sekolah kembali ke pesantren. Karena telah diatur waktunya, sehingga tidak terjadi interaksi antara santri dengan peziarah.(Umar Sanusi/chm) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
02:28
01:48
Viral