Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto.
Sumber :
  • Antara

Perang Antarnegara Adidaya Jadi Ancaman Ibu Kota Nusantara

Jumat, 26 Mei 2023 - 06:43 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto mengungkapkan perang antarnegara adidaya (hegemonic war) menjadi salah satu ancaman bagi pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat resmi berdiri nanti akan menjadi pusat pertahanan (center of gravity) Indonesia.

Ketika memberi paparan pada seminar mengenai IKN di Jakarta, Kamis (25/5/2023), Andi Widjajanto menjelaskan bahwa ancaman perang terbuka tidak datang dari negara tetangga seperti Malaysia dan Australia, tetapi justru dari dampak konflik dua negara adidaya yang saat ini pengaruhnya dapat ditemukan di berbagai negara di dunia, misalnya seperti Amerika Serikat dan China.

Dalam 5 sampai 10 tahun lagi, kalau memikirkan mempertahankan IKN, menurut dia, konteksnya perang hegemonik.

"Itu konteksnya bukan China menyerang Indonesia, bukan Amerika Serikat menyerang Indonesia, bukan Malaysia menyerang Indonesia, melainkan saat kita berusaha mempertahankan IKN, konteksnya ada pertarungan di global, pertarungan geopolitik besar Amerika Serikat versus China," kata Andi Widjajanto.

Andi menjelaskan bahwa IKN dan wilayah lain di Indonesia kemungkinan memang tidak menjadi sasaran utama serangan, tetapi Indonesia menjadi titik yang dilintasi atau dilewati untuk memobilisasi serangan.

"Indonesia bukan menjadi mandala utama, melainkan dari Darwin, dari Adelaide menuju ke mandala utamanya pasti lewat ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) II. Pasti, harus melakukan itu," kata Gubernur Lemhannas RI.

Daerah perairan ALKI II yang membentang dari Selat Lombok, Selat Makassar, dan Laut Sulawesi, kata dia, merupakan daerah pelayaran terbuka yang dekat dengan IKN.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral