Pesan Kebangsaan Ketua Umum KNPI: Pemuda Harus Berpihak Pada Kepentingan Publik

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia atau DPP KNPI Muhammad Ryano Pandjaitan menilai generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masa depan bangsa. Generasi muda adalah harapan bangsa ini untuk meneruskan perjuangan para pendahulu dalam mencapai cita-cita Indonesia yang lebih baik. 

"Kita memiliki energi, semangat, dan kreativitas yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang ada di depan kita," katanya dalam Musyawarah Daerah DPD KNPI Sulawesi Utara, Rabu (7/6/2023).

Namun, generasi muda juga harus menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Ada banyak isu yang harus dihadapi, seperti kemiskinan yang masih terbilang tinggi, ketimpangan sosial yang tidak ada perubahan signifikan. Hal ini telah memicu tingkat pengangguran yang juga masih tinggi. Tantangan ini membutuhkan solusi yang inovatif dan kolaboratif.

"Oleh karena itu kita KNPI mempunyai visi besar bernama activistpreneur sebagai upaya strategis dengan secara langsung berupaya untuk mendongkrak jumlah enterpreneur yang masih di angka 3,4 persen saat ini," katanya. 

Sementara itu, dari sisi aktivisnya apalagi sekarang sudah masuk tahun politik menghadapi Pileg, Pilpres, dan Pilkada hendaknya KNPI harus cerdas dalam menghadapi tahun kontestasi politik ini. 
 
"Sehingga kita berharap bahwa ke depan, nuansa demokrasi akan menjadi lebih terbuka, rasional, dan kritis. Karena dengan itu barulah kita bisa melihat dengan jelas siapa Pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang masalah-masalah jangka panjang yang dihadapi negara dan mampu mengambil tindakan strategis untuk menghadapinya dan berfokus pada pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan," sambung Ryan.

Menurutnya, pemuda harus berperan aktif sebagai bagian dari publik untuk memastikan parpol yang akan ikut dalam proses kontestasi demokrasi bernama pemilu itu benar-benar berpihak pada kepentingan publik. 

"Keberpihakan pemuda secara tegas saya sampaikan bahwa harus mampu menawarkan rumusan demokrasi yang tidak hanya tersimplifikasi sebagai politik elektoral saja. Bahwa pemuda harus mendorong praktek politik harus melampaui praktek elektoral semata, tetapi lagam politik yang kita kehendaki sebagai pemuda harus mampu mengawal pelembagaan demokrasi dalam mendistribusikan pelayanan dan kebutuhan dasar masyarakat kita," ucapnya.