Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron.
Sumber :
  • Tim tvOne

AHY Diwacanakan Masuk Kriteria Cawapres Ganjar Pranowo, Demokrat: Ini Masalah Etika Politik

Kamis, 8 Juni 2023 - 18:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menanggapi wacana bakal calon wakil presiden (cawapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ialah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut dia, salah satu hal yang dipahami Demokrat, yakni kemampuan AHY yang sudah layak menjadi Cawapres 2024.

"Pertama tentu terima kasih, Mas AHY masuk dalam radar bacawapres di PDIP. Ini menunjukkan Mas AHY sebagai Ketum Demokrat juga sudah layak menjadi bakal calon wakil presiden," kata Herman di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023)/

Dia menjelaskan AHY telah diakui hingga layak menjadi cawapres, lantaran kemampuannya bersama Demokrat.

"Di luar dugaan tentu disebutkan oleh yang selama ini tidak pernah menyinggung-menyinggung," tambahnya.

Kendati demikian, Herman memastikan Demokrat tetap setia terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS.

Menurutnya, wacana AHY sebagai Cawapres Ganjar Pranowo ialah suatu dinamika politik di Indonesia.

Namun, dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan etika politik yang tidak bisa dilanggar.

"Dengan situasi ini, tentu mencair, terbuka dialog, terbuka komunikasi politik. Namun, perlu dipastikan bahwa berdasar pada pertimbangan dan etika politik sampai saat ini Demokrat tetap bersama koalisi perubahan, tetap bersama dengan NasDem, PKS, dan mengusung bakal calon presidennya adalah Mas Anies Baswedan," jelasnya.

Herman meminta Anies Baswedan agar segera mengumumkan bakal calon wakil presiden (Cawapres).


Menurutnya, hal itu mesti dilakukan segara, mengingat waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden yang tinggal beberapa bulan ke depan.

"Kenapa demokrat meminta secepatnya diumumkan? Karena ini supaya ada cukup waktu sampai kepada 14 Februari (2024) mendatang. Dan bahkan di negara-negara modern biasanya minimalnya itu 6 bulan sebelumnya calon presiden dan wakil presiden itu sudah dideklarasikan," imbuhnya.(lpk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:48
06:43
06:09
02:32
04:51
03:03
Viral