Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih (tengah).
Sumber :
  • Antara

Pasien Covid-19 asal Madura Melonjak RS.Unair Tambah Ruang Perawatan & ICU

Rabu, 16 Juni 2021 - 20:03 WIB

Surabaya, Jawa Timur –  Tingginya Penyebaran Covid-19 di Bangkalan, Madura,  membuat RumahSakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya nyaris penuh dengan pasien Covid-19. Kondisi ini membuat RS. Unair harus menambah ruang rawat Inap dan ICU, mengingat ruangan yang ada saat ini nyaris penuh.

Rektor Unair, Muhammad Nasih, menghimbau agar masyarakat Madura mewaspadai penyebaran virus Corona yang diduga varian baru karena penyebaran cukup cepat.

“Jumlah kapasitas tempat tidur kini menjadi 83 tempat tidur dari sebelumnya 57 tempat tidur. Sebagian besar mereka berasal dari bangkalan Madura. Kami menghimbau agar warga waspada terhadap varian virus corona baru mengingat penyebaranya cukup cepat.” Jelas M. Nasih

Nasih Menambahkan, selain menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19, pihak RS Unair juga menambah ruang Intensive Care Unit (ICU).

“Ruang ICU yang telah ada sebelumnya hanya memiliki 10 tempat tidur, penambahan ruang ICU berjumlah 27 tempat tidur. Saat ini total tempat tidur di ruang ICU berjumlah 37 tempat tidur.” Tambahnya.

Penyebaran Cepat, Diduga Varian Baru Covid-19

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengemukakan otoritas terkait masih melakukan penelusuran asal mula kemunculan varian Delta (B 1617.2) yang banyak ditemukan di daerah Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur.

"Sejauh ini, penelusuran terkait asal datangnya virus tersebut masih terus dilakukan agar dapat diketahui dari mana asalnya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan untuk memetakan persebaran virus ini, penelitian masih dilakukan melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS) atau surveilans meski belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

"Penelitian memerlukan WGS atau sampel yang jumlahnya lebih besar. Suatu saat nanti, kita bisa menelusuri dari mana virus tersebut berasal, dari mana masuknya dan menyebar ke mana saja," katanya.

Wiku mengatakan varian baru dari suatu virus muncul karena upaya virus untuk bertahan hidup. Proses mutasinya akan berlangsung terus-menerus apabila potensi penularan tersedia. Oleh karena itu masyarakat dihimbau agar terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat agar tak memberi kesempatan terhadap virus ini untuk terus bermutasi. (mii/sandi/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
10:35
15:44
01:26
01:56
06:26
Viral