Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
Sumber :
  • ANTARA

Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Jabar

Sabtu, 19 Juni 2021 - 11:42 WIB

Jakarta – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap sejumlah orang yang diduga terkait aksi terorisme. Mereka membekuk empat orang terduga teroris di wilayah Jawa Barat (Jabar).

Para terduga teroris itu diyakini terlibat dalam Jaringan Jamaah Ansharut Daulah dan diketahui menggelar pelatihan jihad di Gunung Galunggung, Jawa Barat.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan penangkapan ke empat terduga teroris dilakukan Tim Densus 88 di dua lokasi yakni di Pangandaran dan Tasikmalaya.

“Ada tiga tersangka. Yang pertama T alias AU, RAH alias BM, dan SU alias SUK. Keterlibatannya adalah mereka sebagai pemateri kajian terhadap jemaah JAD di beberapa tempat yang ada di Priangan Timur,” kata Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (18/6).

Ketiga terduga teroris tersebut ditangkap pada Rabu (16/6) lalu di wilayah Pangandaran, Priangan Timur, Jabar. Sedangkan satu orang ditangkap di wilayah Tasikmalaya berinisial DR alias Aki D Jumat siang.

“"Terduga satu orang atas nama DR alias AKI D, penangkapan dilakukan Jumat, jam 13.30 WIB di Desa Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jawa Barat,” ujarnya lagi.

Para pelaku memiliki peran sebagai pemateri kajian untuk pengikut kelompok terorisme JAD di beberapa tempat di Jawa Barat bagian timur.

Tak hanya itu, ketiganya bahkan memimpin dan memandu baiat anggota JAD Jawa Barat yang turut dalam pelatihan jihad di Gunung Galunggung.

Menurut Ahmad Ramadhan, ketiga terduga teroris tersebut yang merencanakan pertemuan dengan para Anshor Daulah se-Jabar pada Desember 2019 lalu. Kajian yang diberikan dalam kegiatan itu menyebabkan salah satu peserta berinisial R ditangkap Densus 88 pada tahun 202 silam karena mempersiapkan diri membuat bahan peledak yang akan digunakan dalam aksi teror.

Sementara DR memiliki peran sebagai anggota JAD Priangan Timur di bawah pimpinan tersangka T.

"Terduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi terlarang ISIS bulan Desember 2019 di rumah saudara Y yang dipandu oleh saudara T," kata Ramadhan.

Selain itu, kata Ramadhan, DR memiliki peranan bermufakat dalam pembentukan RQ Sabilun Najah yang digagas oleh T.

Sebelum ke empat terduga teroris di Priangan Timur dan Tasikmalaya, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap satu terduga teroris jaringan JAD berinisial KDW di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (14/6).

JAD merupakan kelompok teroris yang berafiliasi langsung dengan ISIS. Mereka terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman di wilayah Indonesia, seperti bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, 28 Maret 2021 lalu. (act/robin)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral