Catatan Komnas HAM: Hak Atas Kesejahteraan Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat aduan pelanggaran HAM yang masuk dari masyarakat pada periode atau semester 1 tahun 2023.

Komnas HAM telah menerima aduan pelanggaran HAM sebanyak 1.415 pada semester 1 atau Januari sampai Juni 2023.

Dari 1.415 aduan tersebut, Komisioner Komnas HAM, Hari Kurniawan mengatakan bahwa kalsifikasi aduan pelanggaran ham  yang paling banyak diadukan oleh masyarakat adalah Hak Atas Kesejahteraan.

"Klasifikasi hak yang diadukan paling tinggi adalah hak atas kesejahteraan dengan total 571 aduan," kata Hari, Kamis (24/8/2023).

Adapun, Hari menjelaskan pokok aduan berdasarkan hak kesejahteraan, konflik agraria berada di posisi teratas dengan 46,0 persen.

Kemudian disusul dengan aduan hak kesejahteraan ketenagakerjaan dengan 14,9 persen. Selanjutnya juga paling banyak aduan hak kesejahteraan kepegawaian 9,5 persen.

Lebih jauh, Hari menuturkan, klasifikasi hak yang diadukan nomor dua terbanyak adalah hak memperoleh keadilan.

"Aduan mengenai klasifikasi hak memperoleh keadilan sebanyak 470 aduan," tuturnya.

Adapun pokok aduan berdasarkan hak memperoleh keadilan diantaranya, ketidakprofesionalan atau ketidaksesuaian prosedur oleh aparat penegak hukum (APH) sebanyak 62,84 persen. Selain itu juga soal kinerja dan kode etik aparat penegak hukum 6,98% persen. Kemudian soal kesewenangan di pengadilan 5,86 persen.

Tertinggi ketiga adalah aduan terkait hak atas rasa aman sebanyak 134 aduan. Adapun pokok aduan berdasarkan hak adalah terkait kekerasan dan penyiksaan oleh aparat 23,26 persen.

Kemudian soal pengabaian hak kelompok rentan dan marjinal jumlahnya mencapai 19,38 persen.  Serta, ketidakprofesionalan atau ketidaksesuaian prosedur oleh APH sebanyak 6,98 persen. (rpi/ade)