Ilustrasi - Anak-anak bermain air di pesisir pantai selatan Kabupaten Cilacap.
Sumber :
  • ANTARA/Sumarwoto

Waspada Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Jabar-DIY, BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter

Selasa, 5 September 2023 - 08:47 WIB

Cilacap, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi terjadinya gelombang tinggi di perairan Jawa barat,Jawa Tengah dan DIY.

BMKG memperkirakan tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter pada 5-7 September 2023 dan masuk kategori tinggi.

"Selama beberapa hari terakhir, gelombang tinggi hanya terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar-DIY, sedangkan di wilayah perairan selatan Jabar-DIY lebih dominan gelombang sedang berkisar 1,25-2,5 meter," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Selasa.

Menurut dia, potensi terjadinya gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh pola angin yang dominan bergerak dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan 2-20 knot.

"Selain itu, saat sekarang masih berlangsung musim angin timuran, sehingga gelombang tinggi masih berpotensi terjadi," uarnya.

Terkait dengan hal itu, Teguh mengimbau nelayan di pesisir selatan Jabar hingga DIY yang tengah memasuki masa panen ikan agar berhati-hati dan tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi saat melaut.

Menurut dia, hal itu disebabkan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, berbahaya bagi kapal nelayan berukuran kecil.

"Intinya, nelayan maupun pengguna jasa kelautan lainnya diimbau untuk selalu memerhatikan risiko kecepatan angin dan tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran," tegasnya.

Selain itu, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Jabar hingga DIY diimbau untuk tidak bermain air atau berenang, terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral