Demo buruh di depan depan gedung Negara Grahadi Surabaya tuntut kenaikan upah.
Sumber :
  • Tim tvOne/Syamsul Huda

Ricuh Aksi Buruh Tolak Kenaikan UMP Jatim Tahun 2022

Senin, 22 November 2021 - 18:08 WIB

Surabaya, Jawa Timur – Merespon keputusan pemerintah propinsi Jawa Timur atas penetapan kenaikan UMP propinsi Jatim sebesar 1,22% untuk taun 2022, atau naik sebesar Rp. 22.790,- rupiah. ratusan buruh dari berbagai elemen, senin siang (22/11/2021) turun ke jalan, melakukan aksi di depan gedung Negara Grahadi Surabaya.

Aksi buruh diwarnai kericuhan, saat ratusan buruh memblokade jalan Gubernur suryo Surabaya, dan polisi meminta buruh untuk membuka jalan, sehingga terjadi salah paham, dan berakibat pada kemarahan buruh. Beruntung kericuhan tidak berbuntut panjang

Dalam aksinya di depan gedung Negara Grahadi Surabaya, buruh meminta kenaikan UMP yang telah ditetapkan Provinsi Jawa Timur.

“Penetapan UMP propinsi Jatim sebesar 1,22 persen, sangat tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi di Jatim, dan inflasi yang terjadi. Kami khawatir justru kenaikan UMP ini akan berdampak signifikan pada penatapan UMK di setiap kota nantinya.” Ungkap Nurudin Hidayat, korlap kasi dalam aksi buruh senin siang ini.

Buruh menunut kenaikan upah sebesar 13 persen, dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan nilai inflasi di Jawa Timur. Buruh juga mengancam akan terus melakukan aksi turun ke jalan, termasuk mogok kerja, jika gubernur Jatim tidak melakukan revisi terhadap ketetapan UMP tahun 2022 yang sudah diumumkan tersebut. (Syamsul Huda/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:54
01:37
03:14
01:14
02:07
02:34
Viral