Memahami Literasi Digital Yang Menjadi Syarat Perwujudan Visi dan Misi Ganjar – Mahfud

Jakarta, tvOnenews.com - Literasi digital menjadi sebuah target bagi visi dan misi pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Ganjar – Mahfud. Pasangan Ganjar – Mahfud kini telah mengumumkan visi dan misi mereka untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Salah satu program dari  visi dan misi yang di paparkan bertujuan untuk meningkatkan literasi digital adalah ‘Program Cerah Digital’.

Hal ini menjadi sebuah masalah yang harus diselesaikan oleh pasangan Ganjar-Mahfud. Tingkat literasi digital di Indonesia baru menyentuh angka 62% sedangkan rata-rata di ASEAN kini sudah menggapai angka 70%.

Beberapa visi dan misi Ganjar – Mahfud menawarkan beragam solusi untuk Indonesia yang berbasis ‘digital’. Mengutip dari situs VisimisiGanjarMahfud, untuk mempercepat pelaksanaan demokrasi yang substantif Ganjar – Mahfud mengagas beberapa program seperti Lapor Presiden, Mal Pelayanan Publik, Digitalisasi Pemetintahan. 

Sebagai pelengkap agar seluruh masyarakat mampu menggunakannya, melalui visi untuk mempercepat pembangunan sistem digital nasional Ganjar – Mahfud juga memunculkan Program Cerah Digital.

Melalui deskripsi yang ada, Program Cerah Digital adalah program pendidikan dan beasiswa yang mendukung peningkatan SDM digital yang berdaya saing serta peningkatan literasi bagi aparatur pemerintah dan seluruh rakyat.
Berdasarkan buku "Peran Literasi Digital di Masa Pandemik" yang ditulis oleh Devri Suherdi pada tahun 2021, literasi digital dapat dijelaskan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh pengguna dalam memanfaatkan berbagai aspek media digital, seperti perangkat komunikasi, jaringan internet, dan komponen lainnya. 

Keterampilan literasi digital mencakup kapasitas individu untuk menemukan informasi, mengerjakan tugas, menilai sumber informasi, menggunakannya, menciptakannya, dan menjalankannya dengan kebijaksanaan, kecerdasan, kehati-hatian, dan relevansi yang sesuai dengan tujuannya. (ebs)