Kelalaian Sopir Bus Akibatkan Enam Nyawa Melayang di Banyumas

Banyumas, Jawa Tengah – Kecelakaan maut yang terjadi Jalan Raya Banjarsari, Sokaraja, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) diyakini akibat kelalaian yang dilakukan sopir bus. Kesimpulan sementara itu didapat berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang diikuti dengan gelar perkara oleh Polresta Banyumas, Kamis (24/6). Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu bus dan tiga mobil pribadi itu mengakibatkan enam nyawa melayang.

"Kesimpulan pertama dari hasil penyelidikan berdasarkan pemeriksaan pengemudi bus, pemeriksaan beberapa saksi, serta olah TKP yang dilakukan, dugaan sementara kelalaian ada pada kendaraan bus yang mengambil jalur sebelah kanan kemudian terlibat kecelakaan lalu lintas. Namun demikian hari ini kami melakukan gelar perkara untuk menentukan arah penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasatlantas Polresta Banyumas Kompol Arie Prayitno.

Peristiwa yang terjadi di jalur rawan kecelakaan lalu lintas itu melibatkan bus Sudiro Tungga Jaya jurusan Kota Solo—Yogyakarta—Jakarta dengan tiga kendaraan pribadi, yakni Daihatsu Xenia, Honda Brio, dan Toyota Avanza.

Saksi mata di lokasi kejadian  menyebut saat kecelakaan berlangsung ketika bus yang melaju dari arah timur ke barat dengan maksud mendahului sepeda motor. Namun dari arah berlawanan ada mobil Daihatsu Xenia. Sopir bus diduga kehilangan kendali sehingga tabrakan antar bus dan mobil Daihatsu Xenia itu pun tak terhindarkan.

Selanjutnya dua kendaraan yang berada di belakang Daihatsu Xenia, yakni Honda  Brio dan Toyota Avanza pun ikut menabrak mobil di depannya.

Kecelakaan yang melibatkan empat  kendaraan itu menewaskan lima orang  di lokasi kejadian dan satu orang  di rumah sakit.

Mereka yang tewas adalah para penumpang Daihatsu Xenia yang merupakan satu keluarga. Para korban berasal dari Desa Losari, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas yang akan menghadiri syukuran kerabatnya di Purbalingga. (sonik/imn/act)