bendungan gonseng belum bisa digunakan.
Sumber :
  • tim tvone - dewi

Bendungan Gongseng Diresmikan Presiden Joko Widodo Secara Virtual, Belum Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Kamis, 2 Desember 2021 - 11:38 WIB

Bojonegoro, Jawa Timur –  Meski Bendungan Gongseng di Desa Kedungsari Kecamatan Temayang, Bojonegoro, telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Selasa kemarin (30/11/2021), secara virtual terpusat di Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek, masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya belum bisa mengunjungi lokasi tersebut. Hal ini disampaikan Kepala SNVT Pembangunan Bendungan Bengawan Solo, Dony Faturrochman saat ditemui awak media di lokasi Bendungan Gongseng.

“Bendungan Gongseng merupakan obyek vital hanya untuk kunjungan khusus pemerintah atau pendidikan dan kebudayaan. Saat ini belum bisa dikunjungi masyarakat umum, karena masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah Bojonegoro untuk mengembangkan wisata yang luas pinggiran waduknya sekitar 315 hektar. Konservasi air pariwisata, tentu butuh kajian lebih lanjut,” ujar Dony.

Bendungan Gongseng dibangun untuk dimanfaatkan menampung 22,4 juta meter kubik air, dengan luas genangan 390,6 Ha dan tinggi bendungan 34 meter. Daya tampung air tersebut diharapkan mampu mengaliri 6200 hektar, reduksi banjir 121 meter kubik per detik, dan air bakunya dialokasikan sebesar 300 liter per detik.

“Ini rencananya untuk memenuhi empat kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, yaitu Sugihwaras, Kedungadem, Sukosewu dan Temayang,” lanjut Dony.

Air baku dari Bendungan Gongseng dialirkan melalui pipa transmisi ke dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Dusun Jono, Kecamatan Temayang dan Dusun Wedoro Kecamatan Sugihwaras. Air Baku dari Bendungan Gongseng diolah di kedua IPA tersebut untuk menjadi air bersih yang akan didistribusikan ke Sambungan Rumah (SR) masyarakat.

Sementara setelah dikonfirmasi dengan Rifki Maulana sebagai PPK Bendungan 1 Bengawan Solo, menjelaskan untuk dapat mengoperasikan bendungan, pihaknya harus mendapatkan sertifikat Ijin Operasi dari Komisi Keamanan Bendungan (KKB) yang butuh waktu 1 bulan. Pengajuannya sendiri untuk sertifikasi tersebut dapat dilakukan setelah tampungannya penuh atau air melimpah di Spillway. Posisi elevasi air saat ini masih berada di bawah intake sehingga belum ada air yang dialirkan ke hilir.

Pemanfaatan tampungan air Bendungan Gongseng untuk irigasi berupa Suplesi ke Daerah Irigasi Pacal, dimana suplai utamanya berasal dari Waduk Pacal, sehingga nantinya Bendungan Gongseng dapat beroperasi, suplai air ke daerah irigasi Pacal dipenuhi oleh Waduk Pacal. (Dewi Rina/hen)

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
01:41
01:18
01:54
01:26
01:52
Viral