Mahfud MD saat ditemui di iNews Tower, Selasa (5/12/2023) malam..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Respons Kasus Teater Butet di TIM, Mahfud MD Tegaskan Seni Tak Boleh Diintimidasi

Rabu, 6 Desember 2023 - 11:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon Wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD angkat bicara terkait kasus dugaan intimidasi terhadap pentas seni teater Butet Kertaradjasa di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Jumat (1/12/2023).

Mahfud mengatakan, saat pentas seni tersebut, dirinya hadir di lokasi hendak menonton teater itu.

Namun, Mahfud mengaku tidak mengetahui adanya intimidasi dari pihak kepolisian terhadap pihak penyelenggara teater tersebut.

"Saya ndak tahu apa ada intimidasi. Tetapi, saya sudah sejak butet pentas saya nonton terus," ucap Mahfud saat ditemui di iNews Tower, Selasa (5/12/2023) malam.

Dia mengaku selalu menyaksikan pementasan teater seniman Butet Kertaradjasa, termasuk yang terakhir ini. 

Kendati tak mengetahui adanya dugaan intimidasi tersebut, Mahfud menegaskan bahwa seni tidak boleh diintimidasi.

"Saya tidak tahu ada intimidasi apa ndak. Artinya tidak boleh, seni ya seni. Saudara lihat di dalam sejarah perjalanan butet pernah saya selalu nonton. Termasuk yang terakhir," pungkasnya.

Sebelumnya, Seniman Butet Kartaredjasa mengaku dibungkam dengan dilarang bicara yang memuat unsur politik dalam gelaran pentas teater berjudul "Musuh Bebuyutan" di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Pentas itu adalah agenda tahunan yang digelar oleh Forum Budaya Indonesia Kita yang memasuki tahun ke-41. Tahun ini, tema pentas mengusung pertarungan politik yang terjadi di antara dua pihak yang sebelumnya bersahabat.

Butet mengaku diperintah untuk menandatangani surat pernyataan yang berisi komitmen untuk tidak membahas unsur politik dalam pentas yang diselenggarakan. Hal tersebut Butet ketahui dari stafnya ketika mengurus perizinan acara pentas.

Dalam surat itu, tercantum komitmen penanggung jawab acara untuk tidak kampanye pemilu, menyebarkan bahan kampanye pemilu, menggunakan atribut partai politik, menggunakan atribut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, dan kegiatan politik lainnya.

Dalam pertunjukannya, Butet menceritakan yang dialaminya di atas panggung. Bagi Butet kejadian ini pertama kali terjadi sejak Indonesia mengalami reformasi pada 1998.

“Keren. Selamat datang Orde Baru,” kata Butet di atas panggung. 

Sementara itu, Seniman Agus Noor menyayangkan intimidasi itu yang serupa dengan situasi saat Orde Baru.

"Intimidasi itu baru pertama kali setelah Indonesia Kita selama 41 kali. Kami seperti dejavu, persis Orde Baru,” kata dia.

Agus menduga intimidasi itu terjadi karena di sana ada kehadiran Calon Wakil Presiden, Mahfud MD. Menurut Agus kehadiran Mahfud dalam acara itu sama seperti penonton lainnya atau bukan undangan khusus.

"Mahfud yang sering menonton pentas Indonesia Kita datang 15 menit setelah pertujukan dimulai. Kami tidak beri panggung untuk Pak Mahfud,” ujar Agus.(rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral