Jembatan Gladak perak lama dan Gladak perak baru.
Sumber :
  • Tim tvOne

Mengenal Jembatan Gladak yang Hancur di Terjang Erupsi Gunung Semeru

Senin, 6 Desember 2021 - 15:56 WIB

Lumajang, Jawa Timur - Jembatan Gladak Perak merupakan jembatan yang menjadi salah satu icon sejarah di wilayah Lumajang, Jawa Timur karena sudah terbangun sejak zaman pemerintahan Belanda. Sebelum hancur diterjang erupsi Gunung Semeru, jembatan ini memiliki dua jalur jembatan. Gladak Perak lama dan Gladak Perak baru. 

Jembatan Gladak lama dibangun pada zaman Belanda dan sekarang tak lagi digunakan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Kemudian, pada tahun 1998 jembatan Gladak baru dibangun untuk menggantikan fungsi jembatan Gladak lama yang tak lagi bisa dilewati kendaraan, karena usia jembatan yang cukup tua. 

Jembatan Gladak Perak lama membentang sepanjang 100 meter di atas Sungai Besuk Sat, jalur lintas selatan yang menghubungkan kabupaten Malang dan Lumajang. Sementara, jembatan Gladak Perak baru memiliki panjang hampir dua kali lipat dari jembatan Gladak baru yakni 292 meter. 

Jembatan perak lama sebenarnya berstatus sebagai cagar budaya, hal ini dikarena bentuk bangunan yang lawas khas kolonial Belanda. Keunikan jembatan ini pun menjadikan jembatan perak lama tak sepi dari pengunjung hanya sekedar berswa foto dengan latar belakang sungai dan bukit yang indah yang terlihat dari atas jembatan. 

Kini, kedua jembatan bersejarah ini pun hancur akibat diterjang erupsi Gunung Semeru, yang terjadi pada Sabtu, (4/12/2021) sore. Terputusnya jembatan Gladak baru dan lama, membuat jalur lintas selatan Lumajang-Malang tidak bisa dilalui. Semua kendaraan kini dialihkan melalui Kabupaten Probolinggo. (mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral