Petugas Mapolsek Kencong, Jember, tengah mendata pengungsi erupsi Semeru di wilayah Jember.
Sumber :
  • Tim tvOne/Sinto

Trauma Erupsi Semeru Puluhan Warga Kabupaten Lumajang Mengungsi ke Rumah Kerabat di Jember

Selasa, 7 Desember 2021 - 17:19 WIB

Jember, Jawa Timur – Puluhan warga Kabupaten Lumajang korban Erupsi Gunung Semeru mengungsi di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Masing-masing dari mereka saat ini memilih tinggal bersama kerabatnya.

Data dari Mapolsek Kencong, sebanyak 30 orang pengungsi tersebut tersebar di tiga Desa. Diantaranya, Desa Cakru sebanyak 7 orang, Desa Wonorejo 23 orang, dan Desa Kraton 4 orang.

"Untuk Desa Kraton 4 orang itu masih kami data, yang valid di Desa Cakru dan Wonorejo, total 30 orang," kata Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso, Selasa (7/12/2021).

Para pengungsi, lanjut Adri, berada di rumah saudaranya. mereka adalah warga Dusun Bulakmanggis, Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro, Dusun Karanganyar, Desa Njarit, Kecamatan Candipuro, dan Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

"Mereka tinggal di rumah saudaranya, karena mengaku masih trauma. Mereka berangkat ke sini dibantu relawan dan untuk sementara berada di tempat aman di wilayah kami (Kecamatan Kencong)," Lanjutnya.

Ke tigapuluh pengungsi asal Kabupaten Lumajang, terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Saat ini mereka mendapat bantuan dari Muspika setempat.

“Karena berstatus sebagai pengungsi dan butuh pertolongan. Selama berada di Jember, Muspika setempat berkoordinasi dengan Pemkab Jember memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari, seperti makan, asupan gizi bagi bayi dan lansia dan juga nutrisi bagi ibu menyusui yang juga ada dalam daftar pengungsi itu," jelas AKP Adri Santoso.

Salah seorang pengungsi asal Dusun Bulak Manggis, Desa Candipuro, Darmuji (53) mengaku masih sangat trauma dengan kejadian erupsi Gunung Semeru, Sabtu sore (4/12/2021).

"Sejujurnya saya masih trauma, tapi Alhamdulillah masih ada saudara di Jember. Sementara saya di sini," kata Darmuji.

Di rumah saudaranya, Darmuji tidak sendiri. Tetapi juga bersama sejumlah warga yang selamat dari kejadian erupsi Gunung Semeru.

"Untuk orang dewasa ada 19 orang, dan anak anak 4 orang bersama bayi umur 3 tahun,"ungkap Darmuji. (Sinto/mii)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
06:24
02:32
03:00
05:18
00:58
Viral