Ganjar Pranowo, Calon Presiden 2024.
Sumber :
  • Antara Foto

Internet Gratis Jadi Program Unggulan Ganjar-Mahfud: Khusus Pelajar

Senin, 25 Desember 2023 - 09:20 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Program Internet Gratis menjadi program unggulan Capres nomer urut 3 Ganjar Pranowo, jika dirinya terpilih menjadi Presiden RI.

Program tersebut Ia sampaian dihadapan ratusan kalangan milenial di anak muda Sragen di Bascamp Wiyas Krikilan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

"Di sini mayoritas pelajar ya? Biasanya kalau beli kuota internet, sebulan habis berapa?," tanya Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah anak muda  juga mengungkapkan jika banyak dari mereka sangat berharap infrastruktur internet diperbaiki. 

"Kadang sinyal juga lemot pak, buat browsing atau uppload susah," kata Dergina (20) salah satu anak muda Sragen.

Ia juga mengatakan jika kuota internet rata-rata yang dihabiskan anak muda Rp100.000 per bulan, namun kuota itu juga kadang masih kurang sehingga harus mencari wifi di tempat umum.

Ganjar kemudian mengatakan akan membuat jaringan internet yang cepat dan merata ke seluruh pelosok Tanah Air.

Selain itu, internet ke depan harus super cepat agar masyarakat mudah mengakses berbagai informasi.

"Dan khusus pelajar, internet super cepat itu kita gratiskan. Kira-kira setuju tidak kalau internetnya cepat dan gratis," tanya Ganjar lagi.

Ia menyebut masyarakat Indonesia merupakan salah satu pengakses internet terbesar di dunia, tapi akses internet belum merata sampai ke pelosok daerah dan kecepatan aksesnya juga masih kalah jauh dengan negara lain.

"Kalau internet merata dan super cepat, bayangkan akan banyak anak muda yang muncul dengan ide kreatifnya. Industri digital kita akan tumbuh dan anak muda akan berlomba memaparkan kreasi dan inovasi masing-masing," ujarnya.

Khusus untuk kalangan pelajar, Ganjar beralasan bahwa akses internet harus gratis agar pelajar di Indonesia tidak gagap teknologi dan bisa belajar di manapun mereka berada.

"Tapi jangan sampai disalahgunakan. Orang tua harus mengawasi agar tidak terjadi hoaks atau digunakan tidak sesuai peruntukannya," katanya. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral