Polri, TNI, Relawan, dan Masyarakat Bersihkan Pemukiman yang Terdampak Banjir di Lombok Barat, NTB.
Sumber :
  • Antara

Banjir Lombok Barat, Polresta Mataram Kerahkan Personel ke Wilayah Terisolir

Jumat, 10 Desember 2021 - 17:32 WIB

Mataram, NTB - Kepala Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Polisi Heri Wahyudi mengerahkan personel ke wilayah yang terisolasi akibat bencana banjir dan tanah longsor melanda pada Senin (6/12/2021) pagi.

"Saya sudah menginstruksikan anggota agar masuk ke wilayah pelosok-pelosok yang terisolasi akibat banjir dan longsor," kata Heri di Mataram, Jumat.

Menurut dia, Kabupaten Lombok Barat yang sebagian wilayahnya masuk dalam penanganan hukum Polresta Mataram tersebut masih banyak yang belum tersentuh bantuan.

Seperti di kawasan lereng perbukitan yang ada di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, yang menjadi lokasi terdampak bencana terparah pada akhir tahun ini.

Heri dalam instruksinya kepada anggota, meminta agar bantuan tidak hanya diberikan dalam bentuk sandang dan pangan. Namun pembersihan dan pemulihan kondisi lingkungan masyarakat juga harus menjadi perhatian.

"Karena kita tahu sekarang ini lagi musim hujan. Dalam kondisi begini, penyakit itu rentan menular kalau tidak cepat dibersihkan," ujarnya.

Polri bersama TNI, relawan dan masyarakat kini terus bergotong royong memulihkan kondisi pascabencana. Batang pohon besar yang hanyut akibat banjir hingga yang menghantam pemukiman warga menjadi fokus pembersihan. Begitu juga dengan endapan lumpur dan bangkai binatang, rentan menjadi sumber penyakit.

Meskipun ada sebagian jalur penghubung yang rusak dan putus akibat terjangan banjir dan longsor, namun Heri memastikan bahwa semua itu tidak akan menghambat anggotanya untuk terus membantu masyarakat.

"Walaupun itu dengan alat bantu secukupnya, kami bersama TNI, relawan dengan perangkat desa serta warga terus berupaya di lapangan dalam pemulihan kondisi," ucap dia.(ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral