Presiden Joko Widodo di Kongres Ekonomi Umat Ke-2 MUI Tahun 2021, Jumat (10/12/2021).
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Ini Jawaban Presiden Jokowi Atas Kritikan Anwar Abbas

Sabtu, 11 Desember 2021 - 21:58 WIB

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menjawab kritikan yang diberikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas dalam Kongres Ekonomi Umat Islam ke-2 MUI Tahun 2021.

"Dipikir saya nggak kepikiran? Gini rasio waktu saya masuk 0,41 lebih. Kepikiran bapak ibu sekalian. Gap seperti itu kepikiran. Jangan dipikir saya nggak kepikiran. Kepikiran. Karena saya merasakan jadi orang susah. Saya merasakan betul dan, enak menjadi orang yang tidak susah memang," kata Jokowi dalam Kongres Ekonomi Umat Islam ke-2 MUI dikutip tvOnenews.com dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/12/2021).

Jokowi juga mengatakan akan memberikan lahan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jokowi bahkan meminta Buya Anwar yang mengantarkannya.

"Kalo bapak ibu sekalian ada yang memerlukan lahan dengan jumlah yang sangat besar katakan sama saya akan saya carikan. Berapa? sepuluh ribu hektare? bukan meter persegi ya," katanya.

Namun Jokowi menegaskan, permintaan lahan tersebut harus dengan pengajuan proposal yang jelas. Lahan yang diminta haruslah jelas peruntukannya.

"Tapi dengan hitung-hitungan proposal yang jelas, akan digunakan apa lahan itu ya, kalo bapak ibu punya datang ke saya diantar oleh Buya Anwar Abbas," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa bukan dirinya yang membagikan lahan tersebut. Namun, pemerintah sedang melakukan reforma agraria. 

"Berkaitan dgn lahan dengan tanah penguasaan lahan penguasaan tanah, apa yg disampaikan Buya betul, tapi bukan saya yang membagi, harus saya jawab dan kita sekarang ini dalam proses distribusi reforma agraria yang target kita sudah mencapai 4,3juta hektare dari target 12 juta yang ingin kita bagi," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan pemerintah kini sudah memiliki bank tanah. Lahan yang menganggur akan diambil alih oleh pemerintah dan diberikan kepada rakyat yang membutuhkan.

"Dan saat ini kita sudah miliki bank tanah, kita akan lihat HGU HGB yang ditelantarkan semuanya, mungkin insyaAllah bulan ini atau bulan depan saya mulai, yang ditelantarkan karena banyak sekali, lebih dari 20 atau 30 tahun ditelantarkan," kata Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas sempat menjadi perbicangan publik usai dirinya membuat Presiden Jokowi tidak jadi menggunakan teks pidatonya dalam Pembukaan Kongres Ekonomi Umat Islam ke-2 MUI.(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
02:44
09:37
02:52
04:28
07:37
Viral