Arsip foto - BMKGprediksi turun hujan di Jakarta..
Sumber :
  • Dok Antara

BMKG Beri Warning Serius di Jakarta Hari Ini, Semua Warga Harap Waspada

Jumat, 26 Januari 2024 - 06:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi DKI Jakarta bakal diguyur hujan pada Jumat (26/1/2024).

Pada pagi hari, seluruh wilayah DKI Jakarta mengalami berawan. Memasuki siang harinya, hanya Jakarta Barat yang berawan. Kemudian Jakarta Utara diprediksi berawan tebal dan Kepulauan Seribu cerah berawan.

Sedangkan tiga wilayah DKI Jakarta lainnya yang mengalami hujan ringan yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Kemudian malam hari, seluruh wilayah DKI kembali mengalami berawan.

Pada dini hari, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengalami berawan. Sedangkan tiga wilayah lainnya seperti Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu bercuaca hujan ringan.



Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 25 hingga 29 derajat celcius. Sementara kelembaban udara berkisar antara 80 hingga 95 persen.

Sementara, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan cuaca ekstrem masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari mendatang.

"Masyarakat diminta waspada dan siap-siaga akan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi," katanya.

Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Dia memaparkan sedikitnya terdapat tiga penyebab terjadinya cuaca ekstrem ini. Pertama, Monsun Asia yang menunjukkan aktivitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

"Kondisi ini berpotensi dapat disertai adanya fenomena seruakan dingin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," terang dia.

Kedua, adanya daerah tekanan rendah yang terpantau di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria dan di Samudra Hindia barat Sumatra yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.

Serta dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi bagian selatan, serta berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan sekitarnya.

Ketiga, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial.

"Kondisi tersebut dapat meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia," tutunya.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:59
02:08
01:12
03:01
00:52
02:33
Viral