Pedagang keliling di Ciamis galang dana untuk korban bencana melalui SUN tvOne.
Sumber :
  • tim tvOne - Aditya Tri Wahyudi

Pedagang Keliling di Ciamis Donasi Untuk Korban Bencana Melalui SUN tvOne

Minggu, 19 Desember 2021 - 10:35 WIB

Ciamis, Jawa Barat - Perkumpulan Pemuda Pedagang Keliling Rancah (PPPKR) di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar bakti sosial berupa penggalangan dana untuk korban bencana alam gunung Semeru dan gempa NTT, Minggu (19/12/2021).

Sambil membawa dus, anggota PPPKR keliling kampung dan pasar untuk menggalang sembako dan baju layak pakai yang nantinya dijual dan seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan kepada korban bencana alam melalui rekening Satu Untuk Negeri (SUN) tvOne.

"Tidak hanya pakaian dan sembako tapi uang tunai yang dikumpulkan dari pedagang keliling sudah kami siapkan beberapa hari lalu untuk mereka korban bencana alam gunung Semeru dan gempa NTT," ujar pembina PPPKR, Aman kepada tvonenews.com.

Warga setempat terlihat antusias memberikan bantuan untuk korban bencana alam. Selain uang tunai, warga juga rela menyisihkan sembako hasil panennya untuk dijual dan dananya disumbangkan untuk korban bencana.

"Penggalangan dana ini sangat baik dan saya serta keluarga rela dan ikhlas menyisihkan sebagain hasil panen kami seperti buah-buahan untuk dijual dan uangnya diberikan kelada korban bencana alam," ucap salah satu warga Rancah, Dadang Suhendar.

Selain menggalang dana dari warga, PPPKR juga mengumpulkan sumbangan dari anggotanya yang berjumlah lebih dari 200 pedagang keliling. Sebelum keliling kampung, ratusan anggota PPPKR ini terlebih dahulu menggelar doa bersama di Pasirnango, Desa Rancah yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat. Pedagang keliling mendoakan kepada korban bencana alam agar tetap tabah.

"Ini murni inisiatif kami sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan semoga bantuan kami bisa bermanfaat bagi korban bencana alam," ucap ketua PPPKR, Agus.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral