Menilik Indonesia Negara Besar Sebagai Anggota G20, Prabowo Bilang Tak Bisa Biarkan Ada Rakyat Hidup Susah

Jakarta, tvOnenews com - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menilai Indonesia tidak bisa membiarkan ada rakyat yang hidup susah, karena merupakan anggota kelompok 20 negara dengan perekonomian terbesar (G20).

Prabowo menekankan pihaknya bertekad meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sekaligus membuat kebijakan yang melindungi kelompok masyarakat miskin dan rentan.

“Di pesisir utara Jawa, di pesisir utara Jakarta, ada masyarakat yang hidup terendam air hingga setinggi lutut mereka di dalam rumahnya. Ini harus kita atasi, dan akan kami atasi. Saya bertekad mengatasi ini karena kita tidak bisa jadi anggota G20 tetapi ada warga yang hidup dengan kondisi seperti itu,” kata Prabowo saat berpidato di Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Prabowo menilai pemerintah tidak hanya berperan sebagai regulator, atau sebatas menjadi wasit, tetapi juga harus menjadi pemimpin yang melindungi rakyatnya.

Menurut dia, pemerintah mesti bisa melindungi rakyat yang hidupnya berkekurangan, lemah, dan kelaparan.

Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi mesti dimaksimalkan dengan baik.

"Pertumbuhan ekonomi jika hanya untuk pertumbuhan semata, tanpa menghapus kemiskinan, menurut saya, tidak mungkin terwujud. Kita butuh pertumbuhan ekonomi. Kita butuh kesejahteraan. Oleh karena itu, kita harus membuka lapangan kerja, mendukung sektor dagang dan bisnis," jelasnya.