Ada Ancaman Nyata, Material Vulkanik Erupsi Gunung Karangetang Runtuh, Semua Warga Mohon Waspada

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karengetang, Yudia P Tatipang melaporkan  material vulkanik Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, runtuh dan menuruni alur sungai atau kali yang berhulu dari puncak.

Peristiwa runtuhnya material vulkanik hasil erupsi itu terjadi pada Senin pukul 01.35 WITA.

Dia menyebutkan, runtuhnya material vulkanik tersebut bisa saja disebabkan oleh dorongan magma, bisa juga akibat gravitasi.

"Di puncak atau badan Gunung Karangetang banyak material vulkanik yang menumpuk. Material tersebut tidak stabil dan mudah runtuh sewaktu-waktu," ujar Yudia P Tatipang di Manado, Selasa (2/4/2024).

Material yang jatuh tersebut lalu mengarah ke Kali Kahetang (Kelurahan Tarorane), dan Kali Batu Awang (Kelurahan Bebali), kedua kelurahan tersebut berada di Kecamatan Siau Timur.

"Kedua kelurahan tersebut tidak terdampak runtuhnya material vulkanik. Runtuhnya material itu terekam peralatan seismik," katanya.

Oleh karena itu, Semua warga yang tinggal di bantaran kali atau sungai yang berhulu dari puncak kawah Karangetang diminta tetap berhati-hati atau siaga.

"Kami berharap warga mematuhi radius bahaya yang direkomendasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG," tuturnya.

Gunung Karangetang di Pulau Siau erupsi efusif pada Februari 2022.

PVMBG kemudian meningkatkan status menjadi siaga level tiga.

Lalu diturunkan lagi statusnya menjadi waspada level dua setelah penurunan aktivitas vulkanik.(ant/lkf)